Friday, September 04, 2009

Hacking Situs Malaysia: Fakta Menarik

“Hacked By INDONESIA

Ini dadaku, mana dadamu?

Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi
Kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi

Kalau Malaysia mau konfrontasi politik
Kita hadapi dengan konfrontasi politik

Kalau Malaysia mau konfrontasi militer
Kita hadapi dengan konfrontasi militer

Soekarno, 1963”
Pasti anda sudah bosan dengan berbagai artikel di blog-blog yang membahas peristiwa yang cukup menghebohkan beberapa waktu lalu: pengubahan tampilan (deface) secara ilegal 100 lebih situs dari Malingsia.
» Klik untuk menampilkan daftar 116 situs yang di hack... «
Saya tidak akan ikut-ikut membahas peristiwa ini, entah positifnya, negatifnya, tanggapan, atau yang lain-lain. Saya hanya ingin menunjukkan sisi menarik yang mungkin tidak disadari oleh kalangan umum.

Saat ini, halaman yang diganti tersebut sudah tidak ada. Para administrator situs-situs tersebut sudah mengembalikan kondisi situs mereka. Kalau anda coba buka tautan 116 situs dari Malaysia itu, anda akan menjumpai pesan error kira-kira seperti ini:

Masyarakat umum akan berkomentar, "yaah, udah nggak bisa..." atau "oooo..." atau komentar lainnya, kemudian menutup jendela browser yang mereka gunakan, misalnya eee..... IE (hari gini masi pake IE???!!).

Tapi, kalau anda jeli, pesan kesalahan diatas sebenarnya dapat diartikan lain. Coba anda perhatikanbaik-baik, di pesan kesalahan tersebut dapat dibaca kata-kata seperti Internet Information System (IIS), dan Microsoft Product Support Service. Apa artinya? Artinya situs-situs tersebut menggunakan produk server buatan Microsoft yang berjalan di sistem operasi Windows.

Lalu kenapa memangnya? Sederhana saja, peristiwa deface ini membuktikan sistem keamanan Windows yang lemah. Terdapat banyak celah keamanan yang menganga, siap dimasuki dan digunakan untuk mengobok-obok jeroan situs. Buktinya, dari 116 situs tersebut, semuanya menggunakan IIS.

Memang sih produk Microsoft yang bernama Windows itu dikenal memiliki banyak sekali celah keamanan. Untuk pengguna biasa yang tidak atau sesekali terhubung ke internet mungkin tidak terlalu menjadi masalah, tapi inikan server, digunakan terhubung dengan internet selama 24 jam, 7 hari seminggu. Masa iya menggunakan produk yang jelas-jelas dikenal memiliki banyak sekali celah keamanan?!

Lalu solusianya? Linux? Well, sebenarnya menggunakan Linux juga belum pasti 100% akan terbebas dari hacking, tapi setidaknya celah keamanan akan jauh lebih berkurang. Dan dengan lingkungan dan sistem keamanan Linux, setidaknya hacker akan lebih susah bergerak. Tapi semuanya kembali lagi ke penggunanya dan cara pengaturan sistem server-nya.

Yah, berharap saja situs-situs di Indonesia tetap aman dari balasan hacker dari Malingsia. Saya tidak ingin blog tercinta saya ini berubah tampilannya, menjadi eee... pocong misalnya, atau yang lebih parah, diisi gambar-gambar pornografi. Ugh, enggak banget deh, ngerusak puasa ajah, liat gambar-gambar 'begituan'!
“Hacked By INDONESIA

Ini dadaku, mana dadamu?

Kalau Malaysia mau konfrontasi ekonomi
Kita hadapi dengan konfrontasi ekonomi

Kalau Malaysia mau konfrontasi politik
Kita hadapi dengan konfrontasi politik

Kalau Malaysia mau konfrontasi militer
Kita hadapi dengan konfrontasi militer

Soekarno, 1963”
MERDEKA!!!!

sumber: http://www.tvone.co.id/berita/view/21751/2009/09/01/52_tahun_malaysia_116_situs_malaysia_dihack

0 comments: