Friday, April 30, 2010

Recommended Replay

Kali ini saya ingin berbagi satu replay dota yang sangat seru (menurut saya). Di replay ini, bisa dilihat penampilan beberapa hero baru, item baru, dan hero yang jarang digunakan di pertandingan dota. Tapi,
apa sih replay dota? Di permainan dota yang menggunakan engine WarCraft III The Frozen Throne, ada fasilits untuk menyimpan rekaman permainan ke dalam satu berkas berekstensi w3g. Berkas catatan permainan ini berfungsi seperti video rekaman, bahkan lebih lengkap karena kita bisa melihat semua kondisi hero-hero yang bermain.

Saya menemukan replay ini di bagian Inhouse Matches di forum playdota. Judulnya adalah TR^plzgogame vs Nv.fear. Berhubung saya salah ssatu fans Fear sejak zaman complexity dulu (zaman coL.Fear merajalela), langsung saja saya unduh :D. Awalnya saya rada pesimis melihat lawannya, dalam hati saya, kok lawannya nggak terkenal gini ya? Ternyata saya salah :P, TR^plzgogame adalah nickname baru dari pgg (siapa yang bisa melupakan imba-nya Puck dan Chen pgg? Yang nggak kenal dota tentu saja :P) yang juga salah satu pemain dota yang terkenal.

Saya unduh berkas replay, lalu saya jalankan. Melihat banned hero saya masih belum bisa menebak seperti apa game akan berjalan, karena hero yang di banned cukup seimbang: N'aix, Doom, Nevermore, Lanaya.
Sesi pemilihan hero dimulai dari sisi Sentinel dengan hero baru: Ancient Apparition. Hm... menarik juga. Hero ini cukup fleksibel, dia bisa digunakan sebagai ganker, caster dan assassin/finisher. Scourage memilih Rylai (Crystal Maiden) dan Slardar. Combo standar, dual stunner, slower, ganker, late gamer Slardar dengan baby sitter Maiden sekaligus sebagai warder (ward b*tch).
Sentinel dengan Alchemist (Stunner, Tanker, 2nd pusher) dan Pugna (heavy pusher, caster). Scourage cukup membuat kejutan dengan BatRider dan Medusa. Medusa, seperti yang kita tahu, cukup susah untuk di-counter. Hero ini cukup lengkap persenjataannya: nuke + mana stealing, damage reduction, damage splitter dan heavy area slow. Lengkap: pusher, nuker, soloer, carry, semi-tanker. Serupa dengna BatRider, walau dia lebih ke nuker/caster.
Sentinel agak lama memikirkan cara meng-counter Medusa, tapi di hero pool ada Obsidian Destroyer. Pas. Salah satu counter yang sempurna untuk Medusa adalah Obsi: intelligent stealling = no mana Medusa, pure damage orb = gg mana shield / no damage reduction, aura = unlimited mana (walau Scourage memiliki Maiden), dan ultimate yang berdasarkan beda intelligent = dead Medusa (Medusa hero agility). Obsi ditemani Lycan (ganker, finisher, pusher). Scourage mengahiri sesi pemilihan hero dengan Tiny (ganker, caster, pusher).

Line-up Sentinel: Obsi carry/caster solo mid, Pugna pusher/caster solo bot, dual lane Ancient dan Alchemist top dengan Lycan jungle.
Line-up Scourage: Medusa carry solo mid, Maiden+Slardar dual lane bot, dan dual lane top Tiny dan BatRider. Walau bisa dibilang solo Tiny karena BarRider roaming.

Permainan berjalan seru. Seru sekali. XBOCTofHeaven (Kalau tidak salah, nickname LightOfHeaven, salah satu pemain dota terkenal) memainkan Pugna yang flawless.... Tidak hanya bertahan dari dual stunner + slower Maiden+Slardar, tapi malahan mampu menekan Scourage dan mendapat beberapa kill. Luar biasa. Empat jari untuk Pugna oleh XBOCTofHeaven. Buat fans Pugna (saya) dan ingin melihat contoh permainan Pugna yang bagus (saya) dan ingin melihat Pugna owning (saya), replay ini sangat-sangat-sangat direkomendasikan.

Di mid lane, Obsi berhasil menekan Medusa habis-habisan bahkan membunuh Medusa setelah menghabiskan intelligent dengan Astral Imprisonment+Sanity's Eclipse. Namun top lane cukup berat untuk Sentinel, karena beberapa kali hero Sentinel mati terkena combo nuke Tiny+BatRider.

War sering terjadi, ganking, dan beberapa kill yang membuat saya WTF?!? LOL seperti misalnya pada sekitar menit ke 30, dimana terjadi war di hutan atas Scourage, yang diakhiri dengan Obsidian Destroyer yang dimainkan TR^Azen mendapat triple kill (double kill Maiden-Medusa dengan Sanity's Eclipse, satu kill tambahan Tiny dengan Arcane Orb).

Di replay ini bisa dilihat kekuatan Pugna+Aghanim Scepter, Ancient dan Obsidian. Its recommended!! (walau Fear kalah di permainan ini :D)

nb: replay membutuhkan dota map versi 6.67c dan WarCraft III The Frozen Throne versi 1.24e. Silakan unduh map dan patch yang sesuai.

nb2: replay bisa diunduh di sini.

Tuesday, April 20, 2010

TOEFL ITP

Sebenarnya kejadian ini sudah agak lama, tapi baru sempat upload sekarang hahaha... Jadi ceritanya, bulan kemarin saya mengambil tes TOEFL yang ITP (Institutional Testing Program) seharga Rp. 300.000,00. Tes dilaksanakan tanggal 20 di Gedung LBI UI Salemba. Niatnya sih, untuk mendaftar beasiswa ke Jepang, tapi kalau Antam berhasil masuk (aminnnnn),  sepertinya tidak jadi deh....

Tes dilaksanakan pagi, karena rumah saya dekat dengan Salemba, saya tenang-tenang saja berangkat. Sampai di Gedung LBI, ada pengumuman pembagian tempat yang ditempel di pintu. Setelah menemukan ruangan, saya masuk dengan tenang. Lihat kiri, lihat kanan, isinya ibu-ibu dan bapak-bapak (ada yang mas-mas dan mbak-mbak juga sih) semua. Huh? Ga ada wajah mahasiswa gini, pikir saya. Saya cuek saja, asyik sendiri mendengarkan lagu dari Sansa Clip dan dbE PR20 saya. Beberapa saat kemudian saya baru sadar, kok itu mbak-mbak, mas-mas, ibu-bapak pada pegang buku ya? Penasaran, saya diam-diam curi pandang judul bukunya. Olalalala... bukunya berjudul kira-kira "Trik Mengikuti Tes TOEFL", "Tes TOEFL: tips dan trik" dan yang sejenis.

 WTF?!?! Pikir saya. Trus apa gunanya ikutan tes TOEFL kalau begitu caranya? Bukankah tes TOEFL itu untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris kita? Lalu apa gunanya kalau membaca trik-trik seperti itu? Tapi tidak semua sih, mas-mas yang disebelah saya tampak sibuk membolak-balik buku berjudul "Simple Grammar Lesson" atau kira-kira seperti itu lah. Mungkin beliau kurang pede dengan grammar-nya (saya yang grammar-nya jelas-jelas hancur malah cuek bebek hahahaha). Beberapa menit kemudian tes dimulai, setelah ada persiapan macam-macam termasuk pergi ke kamar kecil dsb dsb, dimulai dengan tes dengar (listening), kemudian grammar, dan kemudian baca (reading). Lancar... saya selesai kira-kira 15 menit sebelum waktu habis. Cek ulang jawaban kira-kira 5 menit, sisanya? Melamun hahahaha....

Hasil keluar kira-kira seminggu kemudian. Saya sempat berkata ke diri saya sendiri, kalau nilai saya mencapai 600, saya mau pajang ke blog dan facebook (I'm vain, so sue me hahahahaha) XD. Dag-dig-dug saya buka amplop yang diberikan oleh petugasnya (cerita dipotong, pokoknya sudah seminggu dan sudah sampai di lokasi pengambilan hahahaha), dan.......593!!! Hahahahaha.... saya loncat-loncat senang, sampai mbak-mbak dan bapak petugasnya melihat dengan heran (duh, malu berat!!!!). Jadi, karena sudah berjanji, akhirnya saya pajang deh, hasil tes TOEFL ITP saya:

 Yap, seperti dugaan, skor grammar saya hancur hahahaha.... Dari lembaran keterangan yang diberikan waktu pendaftaran sih, standar nilai grammar sekitar 55. Tapi yang mengejutkan saya adalah skor untuk listening yang mencapai 65, padahal saya mengira bakal reading yang paling tinggi. Ternyata ada gunanya saya belajar jadi audiophile dan sering membaca novel bahasa Inggris  :D.