Thursday, October 29, 2009

Review: Mariah Carey - Memoirs of an Imperfect Angel

Hayoo... ada fans Mariah Carey di sini? Tahukah anda kalau Mariah Carey beberapa waktu lalu mengeluarkan album baru? Album bertajuk Memoirs of an Imperfect Angel ini dikeluarkan pada tanggal 25 September lalu, tapi sepertinya tidak masuk Indonesia. Entah mengapa, tapi sepertinya televisi lokal tidak pernah lagi memutar video klip lagu-lagu barat... Ada apa gerangan? Apa ada kebijakan baru yang melarang pemutaran klip-klip lagu impor? Balik ke review, album Mariah Carey kali ini membawa aliran RnB yang lebih kental dari album-album sebelumnya.

Album kali ini dikeluarkan dengan beberapa versi, versi cd (versi "standar"), versi download (dengan empat track bonus berupa versi remix dari Obsessed) dan versi special edition enhanced cd (berisi track standar, ditambah bonus track seperti bonus download dan satu lagi track remix). Yang akan dibahas kali ini track standarnya saja. Sebenarnya saya punya empat track remix, tapi seperti versi remix lainnya, saya agak malas membahas track-track remix seperti ini, sebab track seperti ini sudah berubah "rasa"-nya.

Daftar track album versi standar:


  1. "Betcha Gon' Know (The Prologue)"
  2. "Obsessed"
  3. "H.A.T.E.U."
  4. "Candy Bling" (Samples "Back in the Day" by Ahmad)
  5. "Ribbon"
  6. "Inseparable" (Interpolates "Time After Time" by Cyndi Lauper)
  7. "Standing O"
  8. "It's a Wrap" (Contains elements from "I Belong to You" by The Love Unlimited Orchestra)
  9. "Up Out My Face"
  10. "Up Out My Face (The Reprise)"
  11. "More Than Just Friends" (Samples "One More Chance" / "Stay With Me (Remix)" by The Notorious B.I.G.)
  12. "The Impossible" (Contains interpolations from "Forever My Lady" by Jodeci)
  13. "The Impossible (The Reprise)" (Contains interpolations from "Forever My Lady" by Jodeci)
  14. "Angel (The Prelude)"
  15. "Angels Cry"
  16. "Languishing (The Interlude)"
  17. "I Want to Know What Love Is" (Cover, original song by Foreigner)
Aliran yang digunakan sendiri adalah RnB, dengan sentuhan Soul, Gospel, Pop. Suara Alto lima oktaf Mariah dimainkan di nada-nada mid khas RnB, dengan sedikit permainan nada tinggi di beberapa bagian. Di album ini, menurut saya suara dahsyat Mariah kurang terlihat, berbeda dengan album-album sebelumnya, dimana suara Mariah bisa menunjukkan rentangan lima oktafnya. Tapi teknik vokal Mariah Carey yang matang masih bisa dinikmati. Di album ini, karakter suara Mariah yang dominan adalah feathery-mid sampai ke mid-high atau low-high. Kita tetap bisa menikmati teknik vokal Mariah yang bagus sekali, matang, dengan pengaturan nafas dan suara yang stabil, tanpa harus merasa overhelmed dengan power suara Mariah yang memang kuat. Suara Mariah yang empuk, desah yang sensual, dengan lengkuk teknik vokal yang membuat saya bergidik mendengarnya.... Nuansa keseluruhan dari album ini adalah santai, dengan beat-beat dan nada-nada yang tenang, mengalir santai, namun masih bisa membuat saya mengetuk-ngetukkan jari mengikuti beat. Dari pembuka Betcha Gon' Know (The Prologue) hingga Inseparable kita akan menjumpai track yang semakin santai, kemudian sebelum kita sempat tidur karena track yang santai, kita akan "dibangunkan" dengan Standing O, untuk kemudian kembali bertambah santai hingga Languishing (The Interlude). Album ditutup dengan balad manis berjudul I Want to Know What Love Is, sebuah cover dari lagu milik Foreigner (yeah I know, I never heard those band too! :D). Track kesukaan saya adalah Betcha Gon' Know (The Prologue) (yang liriknya seperti orang curhat, atau seperti sebuah adegan film), Obsessed (yang menimbulkan kontroversi dengan Eminem), H.A.T.E.U. (singkatan dari "Having A Typical Emotional Upset"), Candy Bling, Inseparable, Angels Cry, dan I Want to Know What Love Is (Ups, itu sudah separuh lebih yah? ehehehehe)

Pecinta Mariah Carey, slow RnB, silakan coba album ini. Saya sendiri sih suka album ini. Bagus, bagus.....

Monday, October 26, 2009

Desktop of the Week

Ini dia, desktop komputer saya untuk minggu ini....
Tema yang digunakan adalah membawa nuansa KDE 4.2 di Gnome, bukan Windows Vista ataupun Windows 7. Kalau anda melihat persamaan dengan Windows 7, well, sepertinya Microsoft mencomot beberapa fitur di KDE 4 :D.















Coba perhatikan panel, transparasi di-handle dengan baik oleh tema dan Compiz-Fusion....










Perhatikan juga pada taskbar di screenshot yang menunjukkan Firefox, di situ menggunakan DockbarX untuk mensimulasi taskbar Windows 7.

------------------------------------------------------------------------------------
Sistem operasi yang digunakan adalah LinuxMint 7 (Gloria) dengan Gnome 2.26.1
Tema: Gnome Air Suite V2 (unduh di sini)
Jam dibuat menggunakan conky dari paket tema Biergarten2 dengan sedikit perubahan (unduh di sini)
Berbagai tweaking dilakukan mengikuti paket tema Biergarte2 (Kalendar, Nautilus, Compiz-Fusion).
Menu menggunakan GnoMenu (unduh di sini).
Tema ikon: Oxygen Refit 2 (port ikon KDE 4 ke Gnome. Unduh di sini).
Taskbar menggunakan DockbarX (unduh di sini atau di sini).
Window border menggunakan window border dari theme engine Aurora (uduh di sini).
Transparansi dilakukan dengan Compiz-Fusion.
Wallpaper saya lupa dapat dari mana :P Jika ada yang mengetahui alamat asli/pemiliknya/tempat mengunduhnya, silakan kirim pesan, agar saya bisa memberikan credit yang sesuai.

-------------
Cantik kan???

Sunday, October 11, 2009

Review: Backstreet Boys - This Is Us

Masih ingat dengan Backstreet Boys? Salah satu band yang sempat ngetop saat jamannya boy band digemari. Saat boy band lain tenggelam, pecah atau menghilang, Backstreet Boys berhasil bertahan. Album yang dibahas kali ini, merupakan album ke tujuh mereka, berjudul This Is Us.

Dirilis tanggal 30 September (Jepang), 5 Oktober (UK) dan 6 Oktober (US), album ini adalah album ke dua mereka setelah personil mereka berkurang menjadi empat. Sebelum versi official dirilis, sempat beredar sebelas track yang diklaim sebagai versi pre-release. Dari sisi kualitas memang terlihat bahwa versi "bocoran" tersebut masih belum selesai. Dan terdapat perbedaan track versi pre-release dengan versi official. Untuk rilis official, ada dua versi  yang beredar, edisi standar dan edisi Deluxe, yang berisi semua track standar ditambah beberapa bonus track dan sebuah bonus dvd. Yang saya dapat adalah versi standar, berisi sebelas track.

Secara keseluruhan, album ini cukup bagus. Genre yang digunakan adalah POP dan R&B, dengan sentuhan techno. Album ini dibuat dengan beat yang akan membuat kaki anda bergoyang-goyang. Dibuka dengan Straight Through My Heart, yang juga dikenal dengan judul Straight Through My Heart (Soldier Down), kemudian Bigger, Bye Bye Love, All Of Your Life (You Need Love), hingga If I Knew Then (dikenal sebagai What I Know Now di versi pre-release) kita akan digoyang dengan up-beat. Beat yang serupa masih dilanjutkan dengan This Is U, PDA, Masquerade, She's A Dream, dan Shattered. Album ditutup dengan sebuah slow-beat balad berjudul Undone.
Track fav saya sendiri adalah Masquerade, If I Knew Then dan Shattered.

Dibandingkan dengan versi pre-release, terdapat berbagai perbedaan. Dari sisi daftar track, versi pre-release:


01. Bye Bye Love
02. Fallen Angel
03. Bigger
04. Helpless
05. She's A Dream
06. International
07. Masquerade
08. Hologram
09. Shattered
10. What I Know Now (Prod By Claude Kelly)
11. Straight Through My Heart (soldier down)

Sedangkan versi official:


01. Straight Through My Heart
02. Bigger
03. Bye Bye Love
04. All Of Your Life (You Need Love)
05. If I Knew Then
06. This Is Us
07. PDA
08. Masquerade
09. She's A Dream
10. Shattered
11. Undone

Terlihat terdapat penggantian track, dan juga penggantian urutan track yang masih sama. Fallen Angel dan Hologram diganti dengan All Of Your Life (You Need Love) dan PDA, sedangkan Helpless menjadi bonus track untuk rilis Eropa, Taiwan, Kanada, Australia, Kanada dan Brasil. International menjadi bonus track rilis Jepang dengan nama International Luv. What I Know Now berganti nama sebagai If I Knew Then. Sedangkan Undone melengkapi album sebagai penutup di posisi sebelas.

Selain perubahan track, perubahan juga terasa di track-track yang sama. Selain editing yang sudah lengkap, juga terdapat perbedaan vokal dan musik. Misalnya di track Shattered, dimana versi official vokalnya sedikit disederhanakan. Perubahan-perubahan kecil juga dapat didengar di track-track yang lain.

Untuk anda penggemar Backstreet Boys, atau ingin bernostalgia dengan boy band, silakan mendengarkan album ini. Album ini juga disarankan untuk anda penyuka up-beat. Coba dengarkan, dan bersiaplah untuk mengoyangkan kaki anda!

Friday, October 02, 2009

Desktop of the Week

Hehehehe... pamer ah.... my desktop of the week....

Desktop 
  
gnome-terminal dengan warna pink :)
  
gnome-menu dengan transparansi dari Compiz-fusion.
  
Transparasi di semua popup menu dan dropdown menu.
 
Firefox dan Pidgin dengan tema Mac4lin. Riak dari plugin Water Effect Compiz-fusion. Jendela gnome-terminal dikecilkan seperti di MacOS.

Tema menggunakan Mac4Lin, proyek opensource untuk membawa tampilan MacOSX ke linux GNOME. Wallpaper sengaja menggunakan gambar dengan palet warna ungu, untuk menyesuaikan dengan wallpaper Mac Leopard yang baru. Di pojok kanan atas, widget menggunakan screenlet, circle sensor untuk menunjukkan status prosesor (core 1 dan core 2) dan baterai. Di bawah, Avant Window Navigator sebagai docker. Salju yang berjatuhan menggunakan plugin Snow dari Compiz-Fusion. Silakan install compiz-fusion-plugin-unsupported. Looks great huh?

Sistem Operasi: LinuxMint 7 (Gnome)
Theme: Mac4Lin
Wallpaper: Kagaya
Screenlet: Circle Sensor
Effects: Compiz-Fusion (transparensi, snow, efek riak air)
Docker: Avant Window Manager