Monday, May 18, 2009

Beberapa Istilah

Beberapa istilah yang digunakan pada post mengenai karakter dbE PR20:


Balance - essentially tonal balance, the degree to which one aspect of the sonic spectrum is emphasized above the rest. Also channel balance, the relative level of the left and right stereo channels.

Bass - The audio frequencies between about 60Hz and 250Hz.

Bassy - Emphasized Bass.

Body - Fullness of sound, with particular emphasis on upper bass. Opposite of thin.

Boomy - Excessive bass around 125 Hz. Poorly damped low frequencies or low frequency resonances.

Bright - A sound that emphasizes the upper midrange/lower treble. Harmonics are strong relative to fundamentals.

Brilliance - The 6kHz to 16kHz range controls the brilliance and clarity of sounds. Too much emphasis in this range can produce sibilance on the vocals.

Crisp - Extended high frequency response, especially with cymbals.

Dark - A tonal balance that tilts downwards with increasing frequency. Opposite of bright. Weak high frequencies.

Decay - The fadeout of a note, it follows the attack.

Depth - A sense of distance (near to far) of different instruments.

Detail - The most delicate elements of the original sound and those which are the first to disappear with lesser equipment.

Detailed - Easy to hear tiny details in the music; articulate. Adequate high frequency response, sharp transient response.

Fast - Good reproduction of rapid transients which increase the sense of realism and "snap".

Forward(ness) - Similar to an aggressive sound, a sense of image being projected in front of the speakers and of music being forced upon the listener. Compare "Laid-back".

Full - Strong fundamentals relative to harmonics. Good low frequency response, not necessarily extended, but with adequate level around 100 to 300 Hz. Male voices are full around 125 Hz; female voices and violins are full around 250 Hz; sax is full around 250 to 400 Hz. Opposite of thin.

Headstage - The perception of the Soundstage while listening to headphones.

Laid-back - Recessed, distant-sounding, having exaggerated depth, usually because of a dished midrange. Compare "Forward".

Midrange (Mids) - The audio frequencies between about 250 Hz and 6000 Hz.

Musical (or musicality) - A sense of cohesion and subjective "rightness" in the sound.

Open - Sound which has height and "air", relates to clean upper midrange and treble.

Punchy - Good reproduction of dynamics. Good transient response, with strong impact. Sometimes a bump around 5 kHz or 200 Hz.

Rhythm - The controlled movement of sounds in time.

Sibilant (or Sibilance) - "Essy", exaggerated "s" or "sh" sounds in vocals. Sibilant sounds carry most of their energy through the 4Khz to 8Khz range, but can extend to 10kHz, depending on the individual. Sibilance is often heard on radio.

Snap - A system with good speed and transient response can deliver the immediacy or "snap" of live instruments.

Soundstage - The area between two speakers that appears to the listener to be occupied by sonic images. Like a real stage, a soundstage should have width, depth, and height.

Spacious - Conveying a sense of space, ambiance, or room around the instruments. Stereo reverb. Early reflections.

Speed - A fast system with good pace gives the impression of being right on the money in its timing.

Warm - Good bass, adequate low frequencies, adequate fundamentals relative to harmonics. Not thin. Also excessive bass or mid bass. Also, pleasantly spacious, with adequate reverberation at low frequencies. Also see Rich, Round. Warm highs means sweet highs.


Ini hanya sebagian dari berbagai istilah yang sering digunakan oleh para audiophile. Sengaja hanya ditampilkan sebagian, untuk memudahkan pengertian penggunaan istilah pada post sebelumnya. Sengaja tidak diterjemahkan dikarenakan terkadang sulit untuk mencari padanan yang pas dalam bahasa Indonesia.

Istilah diambil dari www. head-fi.org. Artikel asli dapat dijumpai di http://www.head-fi.org/forums/f4/describing-sound-glossary-220770/.

Sunday, May 17, 2009

Hanya Mimpi

Baru saja bermimpi, begitu jelas
masih terbayang dimataku
mimpi-mimpi bertabur warna-warna
surgawi, seindah pelangi
cemerlang

Untuk sesaat, tanganku menggapai,
mencoba meraih mimpi yang tadi terasa begitu dekat
betapa aku ingin menggapai, menggenggam erat mimpi itu
mendekap rapat ke dadaku, dan tak akan kulepas lagi

Aku terbangun, untuk kemudian teringat
aku hidup di dunia nyata
bukan mimpi
mimpiku, hanya mimpi
hanya mimpi...

Kenyataan menghantam kesadaran,
membawa perih di dada, menyesak nafas
tertawa untuk sesaat, lalu tertegun, dan kecewa penuhi hati
semua itu hanya mimpi

Masih terbayang jelas,
mimpi-mimpi bertabur pelangi:
melayang bersama bintang,
menerawang konstelasi, nebula, debu bintang
menghitung orbit, memecah rahasia penciptaan bumi dan langit
mensyukuri-Nya lewat tarian matahari-matahari lain
jauh diatas langit

Oh, Gusti...
haruskah kauingatkan aku terhadap mimpi-mimpi itu?
Mimpi-mimpi yang jauh ku kubur di dasar jiwaku?
mimpi-mimpi yang tak akan pernah terwujud!

Oh, Gusti...
betapa indah mimpi tidurku!
mimpi tentang mimpi,
mimpi yang telah lama terkubur dalam
jauh di lubuk hati hamba-Mu ini

Oh, Gusti...
Betapa aku tahu mimipi-mimpi itu tak akan jadi nyata!
namun hatiku masih tak rela melepasnya!
betapa mimpi itu membawa perih, pedih, ke hati!
betapa tanganku masih ingin menggenggamnya erat,
memeluknya rapat ke jiwaku!

Oh, Gusti
teguhkanlah hamba-Mu ini
dan jadikan mimpi-mimpi terkuburku,
menjadi masa lalu yang dapat ku kenang
dengan senyum, dengan ikhlas
tanpa pedih, perih, sesak di dada ini

Thursday, May 14, 2009

Detil Review Per Lagu dari PR20

Don Omar - Virtua Diva
Di lagu ini terompet terdengar berada di sebelah kanan sedikit ke tengah, dengan efek-efek suara berada di kiri. Bass berada di tengah agak jauh, dengan vokal lebih kebelakang lagi. Bass terasa mantab, dengan detil yang bagus. Sepanjang lagu terasa adanya gema di sebelah kiri-kanan jauh. Entah efek lagu atau memang efek dari tempat rekaman. Bass juga terdapat efek gema. Vokal di lagu ini berubah-ubah tempatnya. Pada beberapa lagu vokal berada lebih forward dibanding bagian yang lain. Namun secara garis besar, vokalis berada agak di sebelah kanan. Jadi lokasinya tidak tepat di tengah. Semua alat musik dapat dipisahkan dengan baik. Falsetto di bagian reffrain dapat dibedakan dengan jelas, namun tidak menusuk.

Tasha - La Isla Bonita
Gitar di bagian awal berada di sebelah kanan, sedangkan gitar petik kedua (yang lebih menonjol) berada di kiri. Gitar pertama (gitar yang muncul di bagian awal) berada di sebelah kanan sebagai latar. Cymbal terasa di bagian kiri dengan decay yang bagus, kita dapat mendengar getarannya dengan baik. Vokal Tasha di-render dengan baik. Kita dapat mendengar desah di akhir pelafalan bahasa Spanyol. Bass terdengar mantap, namun tidak menutupi suara yang lain. Backing vocal berada di posisi sedikit lebih depan dari vokal utama, dengan suara pria berada sedikit di sebelah kanan sedangkan vokal wanita berada lebih ke kiri. Yang paling menakjubkan adalah rendering dentingan gitar dan decay cymbal yang dapat ditampilkan dengan baik.

Don Omar feat. Pharrell - Blanco
Bass di-render dengan luar biasa. Dengan petikan gitar yang detil, kita dapat mendengar hentakan (stroke) pada senarnya. Beat dapat di-render dengan baik. Posisi vokal dapat didengar dengan cukup akurat. Bass head akan suka dengan kombinasi PR20 dan lagu ini. Tiap alat musik dapat dibedakan dengan jelas, termasuk alat musik pukul di kanan. Bass mendentam.

Josh Groban - Per Te
Denting piano terdengar merdu, namun tidak terlalu lincah, sedikit fun malah. Posisinya berada di tengah agak ke kanan. Vokal berada di ruangan yang tertutup, dengan sedikit gema. Deretan alat musik gesek berada di belakang vokal. Kita dapat membedakan posisi alat musik gesek yang sedang dibunyikan. Suara cello terdengar merdu, namun sedikit tipis. Secara garis besar, lagu ini masih megah, namun masih kurang sentimental, terasa ada yang kurang. Sedikit terasa lifeless. Mungkin dikarenakan nada mid yang kurang dari PR20. Desah dibagian akhir lagu-pun menghilang.

Josh Groban - Oceano
Vokal masih berada di belakang. Posisi setiap alat musik dapat dibedakan dengan jelas. Nada mid masih menghilang, desah di vokal Josh Groban sedikit menghilang. Namun kemegahan lagu ini masih relatif terjaga, walau terasa ada yang kurang. lagi-lagi dikarenakan mid yang kurang. Terasa adanya sedikit sibilance, yang diperkuat oleh gema. Backing vocal berada di belakng, mengelilingi Josh Groban. Efek suara ombak laut yang seharusnya ada di lagu menghilang, tidak terdengar lagi.

Josh Groban - Si Volvieras a Mi
Denting gitar di-render dengan baik. Begitu juga dentingan piano. Lagu ini di-render lebih hidup dibanding dua lagu Josh Groban sebelumnya. Gitar satu dan dua dapat dibedakan. Namun nada Josh Groba sedikit menghilang, sekali lagi di bagian mid. Vokal Josh Groban terasa kurangan penuh. Sayatan biola di-render bagus, namun sedikit lifeless. Yang paling bagus render-nya menurut saya adalah gitar, baik gitar melody, maupun background, dapat dirasakan dan dibedakan, baik nada maupun posisinya.

Josh Groban feat. The Corrs - Canto Alla Vita
Bass dirender mantab. Suara Josh Groban sekali lagi kurang penuh. Orkestra yang menjadi latar masih dapat didengar. Suara seruling pembuka masuknya vokal Andrea dapat didengar merdu. Vokal Andrea dan yang lain terdengar merdu, lebih penuh dibanding vokal Josh Groban. Tarikan nafas Andrea sedikit kurang jelas, namun masih dapat didengar. Efek gema dan suara sedikit-demi sedikit menghilang di bagian akhir lagu kurang mengigit, sedikit datar. Di lagu ini, terasa ruangan yang kurang luas.

Sarah Brightman - Fleur Du Mal
Diawal lagu kita langsung disuguhi gesekan biola dan garangnya gitar. Drum dan cymbal di-render dengan bagus. Decay cymbal dapat didengar. Jeritan falsetto Sarah di-render bagus, tidak terlalu menusuk. Suara seruling dapat di dengar di belakang, lembut mengalun. Suara choir terdengar megah, dapat didengar bahwa choir yang dipergunakan terdiri dari beberapa suara pria dan wanita. Vokal Sarah berada di tengah sedikit ke kiri. Sayang di bagian reff lagu, gitar sedikit tertutup oleh vokal, mungkin memang gitar listrik yang digunakan diposisikan sebagai latar.

Sarah Brightman duet Alessandro Safina- Sarai Qui
Posisi orkestra dapat dibedakan dengan jelas. Saat duet berlangsung, dapat didengar posisi Sarah yang lebih ke depan dibanding Alessandro. Terompet jelas berada di kanan. Dengan piano di kiri. Detildetil gitar dapat didengar di belakang. Di puncak lagu, nada tinggi terasa sedikit menusuk. Choir dapat didengar mengalun lembut dibelakang vokal Alessandro. Kemegahan lagu ini dapat dirender dengan baik. Ruang yang tercipta lebih laus dibandingkan ruang di lagu-lagu Josh Groban.

Sarah Brightman duet Andrea Bpcelli - Canto Della Terra
Di lagu ini, falsett Sarah terasa sedikit menusuk. Vokal Andrea terdengar megah. Lekuk suara Andrea dan Sarah dapat didengar jelas, hingga tarikan nafasnya. Teknik vokal mereka berdua benar-benar terlihat. Suara orkestra terdengar merdu. Reff puncak lagu sedikit menusuk, terutama jeritan Sarah, sehingga detilnya sedikit menghilang. Choir berada di kanan panggung, sedangkan terompet di kiri.

Sarah Brightman duet Paul Stanley - I Will Be With You (Where The Lost Ones Go)
Gitar akustik mendominasi bagian awal lagu. Kita dapat mendengar beberapa gitar akustik berbeda. Vokal suara rendah Sarah terdengar bagus di bagian awal. Di bagian reff, suara tinggi Sarah dan Paul dapat di dengar dengan nyaman. Tarikan melodi gitar listrik di beberapa bagian terdengar bagus. Serak suara Paul Stanley dapat didengar, dan terasa indah. Kita masih dapat mendengar tarikan nafas yang diambil Sarah dan Paul saat bernyanyi.

Sarah Brightman Duet Fernando Lima - PasiĆ³n
Piano terdengar di sebelah kanan, dengan orkestra berjajar dari kiri hingga kanan. Petikan gitar terdengar empuk. Terdengar gema di seluruh bagian lagu. Desah suara Sarah terdengar lembut, dengan kombinasi suara Fernando Lima, lagu terdengar merdu. Gitar terdengar mendominasi lagu, dengan orkestra sebagai background. Denting petik gitar bergaya spanyol terdengar indah, tidak terlalu analitis malahan sedikit fun. Sayang genjrengan gitar sedikit kurang penuh.

Enya - Wild Child
Seperti Josh Groban, terasa kurang warm. Mungkin dikarenakan karakter PR20 yang dark-bright. Namun gema ruangan dapat didengar, lekuk vokal Enya sedikit menghilang, sedikit kurang penuh. Detil orkestra terdengar merdu, walau sedikit lifeless. Choir terdengar baik, walau kurang detil. Secara keseluruhan, vokal Enya kurang dapat di-render. Kelincahan lagu Wild Child juga sedikit berkurang.

Enya - Only Time
Bass sedikit menutup detil instrument. Lagi-lagi vokal Enya terasa kurang penuh. Choir terdengar tipis, kurang penuh, dan kurang hidup. Kualitas lagu yang rendah (mp3 128 kbps) benar-benar terasa, nada-nada Enya banyak yang datar, dan hilang.

Enya - Tempus Vernum
Karakter dark-bright dari PR20 sangat cocok dengan lagu ini. Lagu ini terdengar lebih dark. Vokal Enya sedikit tipis. Namun detil instrument terdengar jelas. Choir sedikit masih detil. Vokal tidak tepat di tengah, melainkan sedikit ke kiri.

Shayne Ward - Breathless
Detil baik. Vokal Shayne Ward terdengar lembut. Sedikit menusuk, namun masih dapat ditolerir. Teknik vokal saat pengucapan breathless di akhir kata terdengar seperti benar-benar breathless. Sibilance terasa sedikit, namun desah suara Shayne sedikit menghilang. Teriakan falsetto Shayne di puncak lagu terdengar melengking, namun merdu tidak menusuk. Kelembutan lagu ini sedikit berkurang, mungkin karena karakter PR20. Desah suara back vocal sedikit menutup detil di bagian akhir lagu.

Shayne Ward - Melt The Snow
Bass dan beat di-render baik. Desah dan vokal Shayne yang lembut di-render baik. Teknik vokal Shayne, lekuk, dan perubahan falsetto dapat didengar dengan jelas. Secara keseluruhan, lembutnya lagu ini ditampilkan baik, walau kurang warm. Detil instrument cukup baik. Teriakan falsetto Shayne semakin mundur ke belakang, membuatnya menjadi latar.

Shayne Ward - Tell Him
Beat mampu ditampilkan dengan bagus sekali. Bass dan biola di-render baik. Biola yang digesek dengan lincah dapat terdengar. Vokal Shayne yang nge-beat juga di-render baik. Falsetto terdengar merdu. Backing vocal dapat dipisahkan dari vokal utama. Seperti biasa, vokal berada di belakang. Piano dapat terdengar lincah.

Shayne Ward - Thats My Goal
Vokal Shayne sedikit datar di lagu ini. namun detil isntrument terdengar bagus. Lembutnya suara Shayne sedikit berkurang. Backing vocal masih dapat dibedakan, walau sedikit saling menutup.

t.A.T.u - Fly On The Wall
Detil bass dirender dengan sempurna. Kita dapat mendengarkan detil dan lekuk bass. Tarikan nafas vokal dapat didengar dengan jelas. Nada tinggi dan jeritan tidak menusuk. Ruangan tempat rekaman terdengar dengan jelas. Bass terdengar deep. Detil alat musik muncul. Vokal sedikit berada di kanan. Dua vokal yang berbeda dari t.A.T.u dapat dipisahkan dengan jelas. Beat diikuti dengan baik.

t.A.T.u - You And I
Detil alat musik baik. Decay cymbal di sebelah kanan dan sekali waktu di kiri terdengar dengan hidup. Denting kristal di sebelah kanan terdengar tidak menusuk. Vokal falsetto t.A.T.u terengar lebih lembut, tidak menusuk. Vokal lebih forward dibanding lagu-lagu yang lain. Dua vokal berbeda duet t.A.T.u dapat dipisahkan dengan baik, termasuk sedikit serak Yulia. Sentuhan techno di latar terdengar bagus.

t.A.T.u & Rammstain - Polchasa Tez Bya
Denting piano terdengar seperti seharusnya: sendu. Karakter dark PR20 sangat cocok dengan lagu ini. Vokal Rammstain mundur ke belakang. Decay cymball terdengar baik. Petikan gitar akustik di latar terdengar merdu, detilnya muncul seperti stroke di senarnya. Raungan gitar listrik terdengar mantap, namun tidak menutup detil yang lain. Suasana lagu yang sendu dapat tercipta dengan baik. Sayatan biola dapat didengar di belakang, bersama raungan gitar. Detil lafal bahasa Jerman dapat didengar, tanpa tertutup instrument.

All:My:Faults - Taste these forbidden fruits and they'll do you much worse than just throwing you out of paradise
Di lagu-lagu seperti inilah PR20 berjaya. Raungan gitar listrik terdengar sempurna. Serangan 8 bit terdengar dengan sempurna. Scream dapat dirender dengan sempurna. Karakter dark-bright berjaya di lagu seperti ini. Teknik vokal All:My:Faults dapat didengar dengan baik. Drum dual pedal benar-benar terasa di sini. Cymbal terdengar bergantian di sebelah kiri dan kanan. Gitar, baik melody maupun rythm terdengar bagus. Vokal berada sedikit ke belakang, relatif lebih maju dibanding lagu-lagu yang lain. Yang aneh, posisi gitar yang lebih ke belakang dari pada vokal.

Linkin Park - Bleed It Out
Detil sangat bagus, kita dapat mendengar dengan jelas suara alat-alat musik diangkat di awal lagu. Raungan gitar satu di kiri dan gitar dua di kanan dapat didengar dengan jelas. Dengan drum yang mantap. Scream dan serak-serak dari Chester terdengar sempurna. Kita juga bisa mendengar tawa dan sorak di belakang vokal.

Linkin Park - Leave Out All The Rest
Suasana sendu di lagu ini muncul dengan baik, tidak berlebihan. Teknik vokal Chester dapat didengar dengan jelas, bersama raungan gitar satu dan dua. Decay cymbal terasa, dengan bass yang deep. Sentuhan techno dapat dideteksi di belakang lagu. Drum ditampilkan dengan sempurna. Vokal Chester tidak terlalu kebelakang, lebih ke tengah dibanding lagu-lagu yang lain.

Linkin Park - Session
Session adalah lagu bernuansa techno dengan efek-efek suara yang bagus. Di lagu ini, saya mendengar banyak suara yang sebelumnya tidak terdengar. Detil setiap suara muncul dengan baik. Drum dirender dengan baik. Susana techno di Session benar-benar bagus sekali. Mendengarkan Session lewat PR20 membuat lagu ini terdengar seperti lagu baru dikarenakan detil yang sebelumnya tidak keluar, kini muncul.

Linkin Park - Crawling
Kembali PR20 bersinar. Scream, raungan gitar, gedukan drum hingga sentuhan techno terdengar mantap. Beberapa detil yang belum pernah saya dengarkan, muncul di sini. Vokal Chester muncul detilnya. Ruangan tempat rekaman terdengar sedikit sempit, namun tidak menjadi masalah.

Limp Bizkit - Behind Blue Eyes
Denting petikan gitar terdengar merdu, dengan sentakan disenar terdengar apa adanya. Vokal lebih forward, dengan detil suara yang muncul dengan detil. Suasana lagu terbentuk dengan baik. Efek suara di latar terdengar lembut, dengan bass yang punchy dan detil.

Limp Bizkit - Nookie
Bass petik di kiri terdengar lincah, dengan raungan gitar di tengah ditampilkan sempurna. Vokal lebih ke belakang dibanding lagu yang lain, namun detilnya tetap muncul. Semua detil muncul, dengan drum yang mantap dan decay cymbal yang hidup. Vokal berada di tiga tempat, tengah, kiri dan kanan, semua dapat dipisahkan dengan jelas. Beat dapat diikuti dengan bagus oleh PR20. Di sini bass ditampilkan deep.

2Inventions dan NeXus - All Songs
Satu kata: CLUBBING TIME!!!!
Beat, bass, detil, efek-efek techno, semua ditampilkan dengan sempurna. PR20 juga bersinar di kategori ini. Luar biasa. Tidak ada yang berlebihan. Untuk clubber, silakan coba PR20.

Edit: penulisan, penggantian beberapa kata. Untuk detil lagu lain, silakan pm saya.

Tuesday, May 12, 2009

Review IEM dbE Acoustic PR20

Hm, kali ini saya mencoba berperan sebagai seorang audiophile dan membuat review sebuah IEM keluaran dbE Acoustic. Kenapa berperan? Sebab saya belum bisa disebut audiophile dengan kuping rombeng saya (asli, bukan kuping emas para audiophile di luar sana), dan dengan taste saya yang kampungan (kalah kelas dengan audiophile asli hehehe), apalagi dengan feel saya yang asli, ga peka banget!!!! hehehehe....

Oke, balik ke review. IEM, singkatan dari In Ear Monitor, adalah pengeras suara kecil yang diletakkan di dalam liang telinga. Di sini harus ditekankan, di dalam liang telinga, bukan diluar lubang telinga. IEM memiliki bagian kecil (biasanya dekat lubang keluaran suara) yang dimasukkan hingga ke liang telinga, dengan bagian samping yang berfingsi sebagai pengunci yang membuat telinga terisolasi. Jadi IEM seolah-olah membuat ruang akustik sendiri di dalam liang telinga. Dan karena posisi itulah, IEM sering juga disebut sebagai canal phone. Untuk pengeras suara yang diletakkan di lubang telinga (dibagian luarnya), jadi tanpa ada bagian yang masuk ke dalam, disebut earphone. Contoh mudahnya adalah headset telepon selular biasa (yang bukan tipe musik, karena banyak telepon seluler dengan kemampuan musikal yang ---diklaim--- bagus ---oleh pembuatnya--- menyertakan IEM dalam paket penjualannya). Bedanya lagi, IEM menyertakan bagian pelindung/pengunci (seal) yang mengisolasi telinga dari suara luar. Memang tidak sempurna, tapi IEM cukup ampuh memotong kebisingan sekitar 30-40 db. Jadi anda tidak perlu memasang pemutar musik anda ke volume yang berbahaya hanya untuk menikmati musik di daerah yang ramai. Berbeda dengan earphone yang tidak menyediakan isolasi dari suara luar sama sekali, sehingga pemutar musik anda dipaksa berlomba dengan suara luar, sehingga membuat anda memasang keluaran suara ke volume yang berbahaya untuk pendengaran anda.

IEM keluaran dbE Acoustic ini dilego dengan harga Rp. 270.000,00. Harga ini sama di setiap penjual dbE karena memang merupakan harga standar dari dbE. Dua ratus tuju puluh ribu? Mahal banget? Hmm, menurut saya (dan audiophile pasti setuju dengan saya) harga ini adalah MURAH. Kalau anda tidak percaya, coba anda lakukan pencarian dengan mesin pencari seprti google atau yahoo, mengenai harga perlengkapan audiophile, seperti headphone, IEM, atau yang lainnya, pasti anda akan tercengang (siapa yang tidak tercengang melihat IEM yang ukurannya cuma seibu jari berharga USD 11.000???). Menurut situs dbe-acoustics.com, moto dbE adalah "Good is not expensive", alias bagus tidak (selalu) mahal. Hmm, apakah hal ini sesuai dengan kenyataan? Nanti akan kita buktikan.

Dari lineup produk dbE, PR20 ini merupakan 2nd top product dari dbE. dbE memiliki beberapa produk, dengan karakter yang berbeda. Ada HF30 yang warm, dengan vocal yang bagus, ada PR18 dengan bass monster yang tight, dll. dbE PR20 ini sendiri diposisikan sebagai bass monster, dengan bass yang boomy, dengan high yang clear.

Kotak paket penjualan cukup mewah disainnya. Di dalamnya kita akan menjumpai sebuah dompet bulat berwarna hitam yang keren berisi IEM dbE. Kita juga mendapatkan beberapa flange silikon (bagian IEM yang dapt dicopot, gunanya untuk men-seal suara dan udara dari luar) dengan ukuran S, M, L masing-masing berwarna hitam dan putih, sebuah biflange, sebuah foam (flange yang terbuat dari semacam gabus), dan sebuah pengguling kabel. Setelah mencoba-coba, ternyata lubang telinga saya cocok dengan flange ukuran S, walaupun biflange (yang sepertinya M) masih mampu masuk dengan nyaman. Sayang sekali foam hanya diberi satu, padahal foam ini jika digunakan akan rusak setelah beberapa waktu. Hmm, jadi sayang makenya.... :)). Untuk IEM-nya sendiri, disainnya cukup bagus, dengan warna hitam dan peraknya. Ada tulisan dbE dan L/R yang kecil-kecil di ujung IEM. Isi kotak penjualan lainnya adalah kertas-kertas nggak penting (peringatan penggunaan volume terlalu keras ---padahal ni penting banget neh---, garansi ---ni juga penting neh---, dbE memberi garansi satu tahun, dan lain-lain).

Lanjut ke disain IEM. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, disainnya cukup bagus, mungkin aneh saat pertama kali lihat, tapi lama-lama bagus kok hee hee hee, dengan warna hitam disemua bagian kecuali bagian driver dan keluaran yang berwarna perak. Sayang sekali, kabel yang dipergunakan berkesan 'ringkih', terlalu tipis menurut saya. Sampai sekarang saya sering khawatir kalau IEM ini tidak sengaja tertarik atau terjatuh. Serem. Di kabelnya, terdapat sebuah microphonic reducer (apa itu microponic? silakan cari di mesin pencari hehehehe) kecil dan sebuah klip untuk mengaitkan ke baju (supaya tidak goyang-goyang dan mengurangi efek microphonic), keduanya betuliskan dbE. Ujung jack dari IEM ini berlapis emas (gold plated), dengan disain lurus. Sayang sekali. Saya lebih prefer ke bentuk dimana kabel membentuk sudut terhadap jack, seperti huruf L, sehingga kemungkinan untuk bagian itu tertekuk dapat berkurang. Dibagian keluaran, ada kasa untuk menghalangi masuknya kotoran.

Sekarang, masuk kebagian yang paling ditunggu: kualitas suara (yay!!!!). IEM ini sebelumnya saya burn dulu, selama lebih dari 100 jam (saat tulisan ini dibuat, IEM ini sudah melewati 400 jam masa pakai). Apakah burn in itu? Silakan ---lagi-lagi--- cari di mesin pencari hee hee hee. untuk uji coba, saya gunakan dua sumber: laptop saya (soundcard onboard) dengan perangkat lunak pemutar musiknya adalah foobar2000 (ini software bagus banget! Winamp lewat deh... WMP? Kelaut aje!!! hahahaha), dan Sandisk Sansa CLIP 2Gb. Untuk musik yang dipergunakan, menggunakan musik testing standar saya, dengan kualitas bermacam-macam (maklum, CD Ori mahal Bow!!!!). Ada yang S-T-D (alias mp3 128 kbps), ada yang cukup (mp3 192 kbps), ada yang moderate (mp3 320 kbps), ada yang lumayan (mp3 VBR), ada yang bagus (FLAC). Jenis musiknya bervariasi: pop, rock, blues, sendal, sepatu, eh salah, ---hehehe habis namanya pakaian smua gitu...--- ambience, classic, opera, industrial, techno, campur sari, dll dsb. Ini list lagu standar saya (Artist - Album - Title):

- Josh Groban - Josh Groban - Per Te
lagu fav saya nih... Tipenya dari awal ke akhir semakin naik, hingga puncak yang megah, vokal pria sangat dominan disini, dengan detil dan separasi alat musik yang baik). Stagging. MP3 VBR.
- Josh Groban - Closer - Oceano
vokal pria, separasi, stagging. MP3 VBR.
- Josh Groban - Closer - Si Volvieras a Mi
vokal pria, separasi, detil. Petikan gitar spanyol dan vokal pria. MP3 VBR.
- Sarah Brightman - Symphony - All Songs
vokal falset wanita. suara Sarah Brightman benar-benar luar biasa. Kombinasi gesekan biola dengan raungan gitar listrik. Stagging. Separasi. Vokal pria dan wanita. FLAC.
- Josh Groban feat. Andrea the Corrs - Josh Groban In Concert - Canto Alla Vita
kombinasi vokal pria dan vokal wanita. Lagu ini nuansanya megah. Stagging. MP3 VBR DVD RIP.
- Don Omar - OST. Fast And Furious - Virtual Diva
hiphop berbahasa spanyol. Dentuman bass dan beat. Separasi. MP3 VBR.
- Tasha - OST. fast Furious And Furious - La Isla Bonita
vokal merdu Tasha, dengan sedikit desah. Dentingan gitar petik spanyol, separasi, dentuman bass. Beat. MP3 VBR.
- Pitbull feat. Pharell - OST. Fast And Furious - Blanco
BASS. BEAT. Detil dan separasi. MP3 VBR.
- Witney Houston - OST. The Bodyguard - I will Always Love You
vokal wanita. Desah seksi. Nada tinggi. Clarity. Stagging. MP3 160 kbps.
- Enya - A Day Without Rain - Wild Child
instrument. Vokal wanita. Separasi alat musik dan back vocal. MP3 128 kbps.
- Enya - A Day Without Rain - Tempus Vernum
stagging, vokal, separasi. MP3 192 kbps.
- Gregorian - Master of Chant Chapter V - Evening Falls
stagging, vokal pria. MP3 192 kbps.
- Berbagai lagu Mozart, Beethoven, Chopin.
separasi, stagging. Berbagai alat musik klasik. MP3 berbagai kualitas, FLAC.
- Mariah Carey feat. whitney Houston - Unknown - When You Believe
vokal wanita, separasi, stagging. Suara mereka berdua sangat mirip, jika tidak didengarkan dengan baik-baik, akan terasa bahwa lagu ini hanya dinyanyikan oleh satu penyanyi. Nada tinggi. MP3 128 kbps.
- Mayangsari - Ijinkan - Yen Ing Tawang
vokal wanita. Detil. Nada-nada mid. MP3 128 kbps.
- Shayne Ward - Shayne Ward - Thats My Goal
vokal pria. nada tinggi, falseto. Detil, separasi, stagging. MP3 VBR.
- Shayne Ward - Shayne Ward - No Promises
vokal pria. nada tinggi, falseto. Detil, separasi, stagging. MP3 VBR.
- Shayne Ward - Breathless - Breathless
vokal pria. nada tinggi, falseto. Detil, separasi, stagging. MP3 128 kbps.
- Shayne Ward - Breathless - Melt The Snow
vokal pria. nada tinggi, falseto. Detil, separasi, stagging. Beat. MP3 128 kbps.
- Shayne Ward - Breathless - Tell Him
vokal pria. Beat, falseto. Detil, separasi, stagging. MP3 128 kbps.
- Linkin Park - Minute to Midnight - Bleed It Out
beat. Gitar, rythm. Vokal. Separasi. MP3 VBR 256 kbps.
- Linkin Park - Minute to Midnight - Leave Out All The Rest
Gitar, vokal. Separasi. Gitar. MP3 VBR 256 kbps.
- Linkin Park - Meteora - Session
Separasi, detil. Stagging. Ambience. MP3 VBR 256 kbps.
- Linkin Park - Meteora - Faint
BEAT. GITAR. Vokal. MP3 128 kbps dan VBR.
- Linkin Park - Hybrid Theory - Crawling
Separasi. Vokal. Gitar. MP3 192 kbps.
- Limp Bizkit - Results May Vary - Behind Blue Eyes
Detil, petikan gitar. Stagging. Vokal. MP3 320 kbps.
- Limp Bizkit - Significant Other - Nookie
Detil, BASS, GITAR. BEAT. Vokal. MP3 320 kbps.
- t.A.T.u & Rammstain - Pruzhinki - Polchasa Tez Bya
Vokal, gitar, detil. Separasi. MP3 192 kbps.
- t.A.T.u - Happy Smiles (Vesyolye Ulybki) - Fly On The Wall
BASS. BASS. BASS. BASS. Separasi. FLAC.
- t.A.T.u - Happy Smiles (Vesyolye Ulybki) - You And I
BASS. Beat. Stagging, separasi. Vokal. FLAC.
- Ahmed Bukhatir - All Songs
Vokal pria. Stagging. MP3 128 kbps.
- 2Inventions - In Aethernum - All songs
Beat. Bass. Separasi. Lagu ajeb-ajeb nih. MP3 VBR.
- NeXus - Love Technology - All songs
Beat. Bass. Separasi. Sama seperti 2Inventions, lagu ajeb-ajeb juga. MP3 VBR.
- All:My:Faults - first.aid.killed.the.jerboa - Taste these forbidden fruits and they'll do you much worse than just throwing you out of paradise (judulnya panjangnya ajubile hee hee hee)
Beat, Gitar. Scream. Separasi, stagging. MP3 VBR 256 kbps.
- All:My:Faults - Secrets - All songs
Beat, gitar. Scream. Separasi. Stagging. Detil. MP3 VBR 256 kbps.
- Tryad - Listen - All songs
Detil. Vokal. Mid tone. MP3 VBR 192 kbps.
- Tryad - Public Domain - All songs
Detil. Vokal. mid. Mp3 VBR.
- Roger Subirana - All Albums
Detil, separasi, stagging. Ini artis lagunya tipe-tipe soundtrack semua. Inget Lord of The Ring? Ya seperti itu lagunya. Instrumental. MP3 VBR.
- Enya - OST. Lord Of The Ring - Aniron
Vokal. Stagging. MP3 VBR.
- Howard Shore - OST. lord of The Ring - In Dream
Vokal, separasi, stagging. MP3 320 kbps.

Hasil pengujian. Bass boomy. Detil bass sangat keluar. Lagu Fly On The Wall dari t.A.T.u terdengar nikmat sekali bassnya. Luar biasa. Kita dapat mendengarkan lekuk dari bass. Nada tinggi clear. Falseto dari Shayne Ward di bagian puncak Breathless terdengan jernih, namun tidak terlalu menusuk. Vokal Sarah Brightman yang falset pun terdengar merdu. Bahkan lagu I Will Always Love You dari Whitney Houston tidak terdengar tajam menusuk. Detil bagus, kita dapat mendengar tarikan nafas Josh Groban di setiap lagunya. Stagging sedang. Tidak terlalu luas, tapi saya masih merasakan seperti berada di ruangan. Posisi alat musik masih dapat dibedakan satu dengan lain. Kita dapat mendengarkan dentingan gitar satu dan dua di La Isla Bonita. Di lagu In Dream (OST. Lord of The Ring), kita dapat dengan mudah membayangkan posisi si soloist di tengah panggung dengan dikelilingi alat musik. Gebukan drum di lagu-lagu All:My:Faults terdengar mantap. Saya dapat membedakan mana suara yang beasal dari drum sebelah kiri dan kanan. Decay cymball pun terasa mantap, jernih, dapat didengarkan getarannya. Petikan gitar listrik di lagu-lagu rock pun mantab. Baik melody maupun rythm terasa berisi.

Kekurangan dari IEM ini ada di warnanya yang terkesan dark-sedikit bright. Hal ini membuat bass dan high bagus, namun mid akan sedikit tipis. Vokal-vokal di daerah mid akan terasa tipis, terkadang lifeless. Vokal-vokal mid akan terasa kurang mantab, seolah-olah penyanyinya kurang greget. Selain itu, IEM ini bertipe laid back. Sesuai namanya, lain back berarti vokal berada di belakang. Saat kita mendengarkan lagu, posisi kita adalah di belakang panggung, di dekat (atau malah menjadi) drummer. Jadi vokal seolah berada di depan kita. Untuk lagu rock mungkin tidak mengapa, tapi untuk opera, mungkin terasa kurang greget. Untuk lagu klasik, secara keseluruhan, stagging yang dimiliki IEM ini masih kurang. Dari sisi detil masih bisa. Alunan orkestra Beethoven kehilangan kesentimentalannya. Denting Fur Elise terasa lifeless, walaupun cukup jernih. Kalau anda pencinta musik klasik, saran saya jangan ambil IEM ini, mungkin anda bisa mencoba IEM dbE HF30 yang katanya stagging-nya sangat luas, dengan detil, vokal dan mid baik. Tapi sayangnya karakter HF30 ini warm, saya sendiri suka yang netral sedikit bright. Untuk anda bass head atau penyuka musik rock dan techno (ajeb-ajeb), saya rasa IEM ini cukup. Untuk lagu pop-klasik mungkin IEM ini masih bisa mengatasi, dikarenakan high yang clear, namun untuk lagu-lagu dengan mid yang dominan, IEM ini akan cukup kewalahan.

Kesimpulannya, dengan harga yang ditawarkan, IEM ini MUST BUY item. Dengan harga hanya Rp. 270.000,00 anda akan mendapatkan SQ (Sound Quality) yang sangat baik. Sangat sesuai dengan slogan dbE.