Don Omar - Virtua Diva
Di lagu ini terompet terdengar berada di sebelah kanan sedikit ke tengah, dengan efek-efek suara berada di kiri. Bass berada di tengah agak jauh, dengan vokal lebih kebelakang lagi. Bass terasa mantab, dengan detil yang bagus. Sepanjang lagu terasa adanya gema di sebelah kiri-kanan jauh. Entah efek lagu atau memang efek dari tempat rekaman. Bass juga terdapat efek gema. Vokal di lagu ini berubah-ubah tempatnya. Pada beberapa lagu vokal berada lebih forward dibanding bagian yang lain. Namun secara garis besar, vokalis berada agak di sebelah kanan. Jadi lokasinya tidak tepat di tengah. Semua alat musik dapat dipisahkan dengan baik. Falsetto di bagian reffrain dapat dibedakan dengan jelas, namun tidak menusuk.
Tasha - La Isla Bonita
Gitar di bagian awal berada di sebelah kanan, sedangkan gitar petik kedua (yang lebih menonjol) berada di kiri. Gitar pertama (gitar yang muncul di bagian awal) berada di sebelah kanan sebagai latar. Cymbal terasa di bagian kiri dengan decay yang bagus, kita dapat mendengar getarannya dengan baik. Vokal Tasha di-render dengan baik. Kita dapat mendengar desah di akhir pelafalan bahasa Spanyol. Bass terdengar mantap, namun tidak menutupi suara yang lain. Backing vocal berada di posisi sedikit lebih depan dari vokal utama, dengan suara pria berada sedikit di sebelah kanan sedangkan vokal wanita berada lebih ke kiri. Yang paling menakjubkan adalah rendering dentingan gitar dan decay cymbal yang dapat ditampilkan dengan baik.
Don Omar feat. Pharrell - Blanco
Bass di-render dengan luar biasa. Dengan petikan gitar yang detil, kita dapat mendengar hentakan (stroke) pada senarnya. Beat dapat di-render dengan baik. Posisi vokal dapat didengar dengan cukup akurat. Bass head akan suka dengan kombinasi PR20 dan lagu ini. Tiap alat musik dapat dibedakan dengan jelas, termasuk alat musik pukul di kanan. Bass mendentam.
Josh Groban - Per Te
Denting piano terdengar merdu, namun tidak terlalu lincah, sedikit fun malah. Posisinya berada di tengah agak ke kanan. Vokal berada di ruangan yang tertutup, dengan sedikit gema. Deretan alat musik gesek berada di belakang vokal. Kita dapat membedakan posisi alat musik gesek yang sedang dibunyikan. Suara cello terdengar merdu, namun sedikit tipis. Secara garis besar, lagu ini masih megah, namun masih kurang sentimental, terasa ada yang kurang. Sedikit terasa lifeless. Mungkin dikarenakan nada mid yang kurang dari PR20. Desah dibagian akhir lagu-pun menghilang.
Josh Groban - Oceano
Vokal masih berada di belakang. Posisi setiap alat musik dapat dibedakan dengan jelas. Nada mid masih menghilang, desah di vokal Josh Groban sedikit menghilang. Namun kemegahan lagu ini masih relatif terjaga, walau terasa ada yang kurang. lagi-lagi dikarenakan mid yang kurang. Terasa adanya sedikit sibilance, yang diperkuat oleh gema. Backing vocal berada di belakng, mengelilingi Josh Groban. Efek suara ombak laut yang seharusnya ada di lagu menghilang, tidak terdengar lagi.
Josh Groban - Si Volvieras a Mi
Denting gitar di-render dengan baik. Begitu juga dentingan piano. Lagu ini di-render lebih hidup dibanding dua lagu Josh Groban sebelumnya. Gitar satu dan dua dapat dibedakan. Namun nada Josh Groba sedikit menghilang, sekali lagi di bagian mid. Vokal Josh Groban terasa kurangan penuh. Sayatan biola di-render bagus, namun sedikit lifeless. Yang paling bagus render-nya menurut saya adalah gitar, baik gitar melody, maupun background, dapat dirasakan dan dibedakan, baik nada maupun posisinya.
Josh Groban feat. The Corrs - Canto Alla Vita
Bass dirender mantab. Suara Josh Groban sekali lagi kurang penuh. Orkestra yang menjadi latar masih dapat didengar. Suara seruling pembuka masuknya vokal Andrea dapat didengar merdu. Vokal Andrea dan yang lain terdengar merdu, lebih penuh dibanding vokal Josh Groban. Tarikan nafas Andrea sedikit kurang jelas, namun masih dapat didengar. Efek gema dan suara sedikit-demi sedikit menghilang di bagian akhir lagu kurang mengigit, sedikit datar. Di lagu ini, terasa ruangan yang kurang luas.
Sarah Brightman - Fleur Du Mal
Diawal lagu kita langsung disuguhi gesekan biola dan garangnya gitar. Drum dan cymbal di-render dengan bagus. Decay cymbal dapat didengar. Jeritan falsetto Sarah di-render bagus, tidak terlalu menusuk. Suara seruling dapat di dengar di belakang, lembut mengalun. Suara choir terdengar megah, dapat didengar bahwa choir yang dipergunakan terdiri dari beberapa suara pria dan wanita. Vokal Sarah berada di tengah sedikit ke kiri. Sayang di bagian reff lagu, gitar sedikit tertutup oleh vokal, mungkin memang gitar listrik yang digunakan diposisikan sebagai latar.
Sarah Brightman duet Alessandro Safina- Sarai Qui
Posisi orkestra dapat dibedakan dengan jelas. Saat duet berlangsung, dapat didengar posisi Sarah yang lebih ke depan dibanding Alessandro. Terompet jelas berada di kanan. Dengan piano di kiri. Detildetil gitar dapat didengar di belakang. Di puncak lagu, nada tinggi terasa sedikit menusuk. Choir dapat didengar mengalun lembut dibelakang vokal Alessandro. Kemegahan lagu ini dapat dirender dengan baik. Ruang yang tercipta lebih laus dibandingkan ruang di lagu-lagu Josh Groban.
Sarah Brightman duet Andrea Bpcelli - Canto Della Terra
Di lagu ini, falsett Sarah terasa sedikit menusuk. Vokal Andrea terdengar megah. Lekuk suara Andrea dan Sarah dapat didengar jelas, hingga tarikan nafasnya. Teknik vokal mereka berdua benar-benar terlihat. Suara orkestra terdengar merdu. Reff puncak lagu sedikit menusuk, terutama jeritan Sarah, sehingga detilnya sedikit menghilang. Choir berada di kanan panggung, sedangkan terompet di kiri.
Sarah Brightman duet Paul Stanley - I Will Be With You (Where The Lost Ones Go)
Gitar akustik mendominasi bagian awal lagu. Kita dapat mendengar beberapa gitar akustik berbeda. Vokal suara rendah Sarah terdengar bagus di bagian awal. Di bagian reff, suara tinggi Sarah dan Paul dapat di dengar dengan nyaman. Tarikan melodi gitar listrik di beberapa bagian terdengar bagus. Serak suara Paul Stanley dapat didengar, dan terasa indah. Kita masih dapat mendengar tarikan nafas yang diambil Sarah dan Paul saat bernyanyi.
Sarah Brightman Duet Fernando Lima - PasiĆ³n
Piano terdengar di sebelah kanan, dengan orkestra berjajar dari kiri hingga kanan. Petikan gitar terdengar empuk. Terdengar gema di seluruh bagian lagu. Desah suara Sarah terdengar lembut, dengan kombinasi suara Fernando Lima, lagu terdengar merdu. Gitar terdengar mendominasi lagu, dengan orkestra sebagai background. Denting petik gitar bergaya spanyol terdengar indah, tidak terlalu analitis malahan sedikit fun. Sayang genjrengan gitar sedikit kurang penuh.
Enya - Wild Child
Seperti Josh Groban, terasa kurang warm. Mungkin dikarenakan karakter PR20 yang dark-bright. Namun gema ruangan dapat didengar, lekuk vokal Enya sedikit menghilang, sedikit kurang penuh. Detil orkestra terdengar merdu, walau sedikit lifeless. Choir terdengar baik, walau kurang detil. Secara keseluruhan, vokal Enya kurang dapat di-render. Kelincahan lagu Wild Child juga sedikit berkurang.
Enya - Only Time
Bass sedikit menutup detil instrument. Lagi-lagi vokal Enya terasa kurang penuh. Choir terdengar tipis, kurang penuh, dan kurang hidup. Kualitas lagu yang rendah (mp3 128 kbps) benar-benar terasa, nada-nada Enya banyak yang datar, dan hilang.
Enya - Tempus Vernum
Karakter dark-bright dari PR20 sangat cocok dengan lagu ini. Lagu ini terdengar lebih dark. Vokal Enya sedikit tipis. Namun detil instrument terdengar jelas. Choir sedikit masih detil. Vokal tidak tepat di tengah, melainkan sedikit ke kiri.
Shayne Ward - Breathless
Detil baik. Vokal Shayne Ward terdengar lembut. Sedikit menusuk, namun masih dapat ditolerir. Teknik vokal saat pengucapan breathless di akhir kata terdengar seperti benar-benar breathless. Sibilance terasa sedikit, namun desah suara Shayne sedikit menghilang. Teriakan falsetto Shayne di puncak lagu terdengar melengking, namun merdu tidak menusuk. Kelembutan lagu ini sedikit berkurang, mungkin karena karakter PR20. Desah suara back vocal sedikit menutup detil di bagian akhir lagu.
Shayne Ward - Melt The Snow
Bass dan beat di-render baik. Desah dan vokal Shayne yang lembut di-render baik. Teknik vokal Shayne, lekuk, dan perubahan falsetto dapat didengar dengan jelas. Secara keseluruhan, lembutnya lagu ini ditampilkan baik, walau kurang warm. Detil instrument cukup baik. Teriakan falsetto Shayne semakin mundur ke belakang, membuatnya menjadi latar.
Shayne Ward - Tell Him
Beat mampu ditampilkan dengan bagus sekali. Bass dan biola di-render baik. Biola yang digesek dengan lincah dapat terdengar. Vokal Shayne yang nge-beat juga di-render baik. Falsetto terdengar merdu. Backing vocal dapat dipisahkan dari vokal utama. Seperti biasa, vokal berada di belakang. Piano dapat terdengar lincah.
Shayne Ward - Thats My Goal
Vokal Shayne sedikit datar di lagu ini. namun detil isntrument terdengar bagus. Lembutnya suara Shayne sedikit berkurang. Backing vocal masih dapat dibedakan, walau sedikit saling menutup.
t.A.T.u - Fly On The Wall
Detil bass dirender dengan sempurna. Kita dapat mendengarkan detil dan lekuk bass. Tarikan nafas vokal dapat didengar dengan jelas. Nada tinggi dan jeritan tidak menusuk. Ruangan tempat rekaman terdengar dengan jelas. Bass terdengar deep. Detil alat musik muncul. Vokal sedikit berada di kanan. Dua vokal yang berbeda dari t.A.T.u dapat dipisahkan dengan jelas. Beat diikuti dengan baik.
t.A.T.u - You And I
Detil alat musik baik. Decay cymbal di sebelah kanan dan sekali waktu di kiri terdengar dengan hidup. Denting kristal di sebelah kanan terdengar tidak menusuk. Vokal falsetto t.A.T.u terengar lebih lembut, tidak menusuk. Vokal lebih forward dibanding lagu-lagu yang lain. Dua vokal berbeda duet t.A.T.u dapat dipisahkan dengan baik, termasuk sedikit serak Yulia. Sentuhan techno di latar terdengar bagus.
t.A.T.u & Rammstain - Polchasa Tez Bya
Denting piano terdengar seperti seharusnya: sendu. Karakter dark PR20 sangat cocok dengan lagu ini. Vokal Rammstain mundur ke belakang. Decay cymball terdengar baik. Petikan gitar akustik di latar terdengar merdu, detilnya muncul seperti stroke di senarnya. Raungan gitar listrik terdengar mantap, namun tidak menutup detil yang lain. Suasana lagu yang sendu dapat tercipta dengan baik. Sayatan biola dapat didengar di belakang, bersama raungan gitar. Detil lafal bahasa Jerman dapat didengar, tanpa tertutup instrument.
All:My:Faults - Taste these forbidden fruits and they'll do you much worse than just throwing you out of paradise
Di lagu-lagu seperti inilah PR20 berjaya. Raungan gitar listrik terdengar sempurna. Serangan 8 bit terdengar dengan sempurna. Scream dapat dirender dengan sempurna. Karakter dark-bright berjaya di lagu seperti ini. Teknik vokal All:My:Faults dapat didengar dengan baik. Drum dual pedal benar-benar terasa di sini. Cymbal terdengar bergantian di sebelah kiri dan kanan. Gitar, baik melody maupun rythm terdengar bagus. Vokal berada sedikit ke belakang, relatif lebih maju dibanding lagu-lagu yang lain. Yang aneh, posisi gitar yang lebih ke belakang dari pada vokal.
Linkin Park - Bleed It Out
Detil sangat bagus, kita dapat mendengar dengan jelas suara alat-alat musik diangkat di awal lagu. Raungan gitar satu di kiri dan gitar dua di kanan dapat didengar dengan jelas. Dengan drum yang mantap. Scream dan serak-serak dari Chester terdengar sempurna. Kita juga bisa mendengar tawa dan sorak di belakang vokal.
Linkin Park - Leave Out All The Rest
Suasana sendu di lagu ini muncul dengan baik, tidak berlebihan. Teknik vokal Chester dapat didengar dengan jelas, bersama raungan gitar satu dan dua. Decay cymbal terasa, dengan bass yang deep. Sentuhan techno dapat dideteksi di belakang lagu. Drum ditampilkan dengan sempurna. Vokal Chester tidak terlalu kebelakang, lebih ke tengah dibanding lagu-lagu yang lain.
Linkin Park - Session
Session adalah lagu bernuansa techno dengan efek-efek suara yang bagus. Di lagu ini, saya mendengar banyak suara yang sebelumnya tidak terdengar. Detil setiap suara muncul dengan baik. Drum dirender dengan baik. Susana techno di Session benar-benar bagus sekali. Mendengarkan Session lewat PR20 membuat lagu ini terdengar seperti lagu baru dikarenakan detil yang sebelumnya tidak keluar, kini muncul.
Linkin Park - Crawling
Kembali PR20 bersinar. Scream, raungan gitar, gedukan drum hingga sentuhan techno terdengar mantap. Beberapa detil yang belum pernah saya dengarkan, muncul di sini. Vokal Chester muncul detilnya. Ruangan tempat rekaman terdengar sedikit sempit, namun tidak menjadi masalah.
Limp Bizkit - Behind Blue Eyes
Denting petikan gitar terdengar merdu, dengan sentakan disenar terdengar apa adanya. Vokal lebih forward, dengan detil suara yang muncul dengan detil. Suasana lagu terbentuk dengan baik. Efek suara di latar terdengar lembut, dengan bass yang punchy dan detil.
Limp Bizkit - Nookie
Bass petik di kiri terdengar lincah, dengan raungan gitar di tengah ditampilkan sempurna. Vokal lebih ke belakang dibanding lagu yang lain, namun detilnya tetap muncul. Semua detil muncul, dengan drum yang mantap dan decay cymbal yang hidup. Vokal berada di tiga tempat, tengah, kiri dan kanan, semua dapat dipisahkan dengan jelas. Beat dapat diikuti dengan bagus oleh PR20. Di sini bass ditampilkan deep.
2Inventions dan NeXus - All Songs
Satu kata: CLUBBING TIME!!!!
Beat, bass, detil, efek-efek techno, semua ditampilkan dengan sempurna. PR20 juga bersinar di kategori ini. Luar biasa. Tidak ada yang berlebihan. Untuk clubber, silakan coba PR20.
Edit: penulisan, penggantian beberapa kata. Untuk detil lagu lain, silakan pm saya.
Thursday, May 14, 2009
Detil Review Per Lagu dari PR20
Labels:
In Ear Monitor,
Musik,
Review
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
nice inpo neeh.. sip2.. izin copy yach.. buat referensi.. :)
Wew.. Istilahnya nggak ku ku.....
Aku konter pake diafragma, kecepatan rana, dst aja kali ya? ;p
@ Mas Choiri: silakan mas... hehehe.... Silakan disebar, diedit, dirapikan ato diapalah. Tapi ingat loh mas, ini semata2 kuping rombeng saya, maklum, bukan audiophile profesional hihihihi....
@ Arif: hahaha... tar deh, kubikinik kamus kecil istilah-istilah audiophile.... (tar yak, klo ada mood) :))
Makasih bang atas ripiw nya... kebetulan ane penggemar musik ajeb" so pastinya setelah baca ane bakal beli eni barang.
Post a Comment