Wednesday, December 30, 2009

Gakuen Alice: A Review

Iseng-iseng membuka situs scanlation online, saya melihat ke daftar Most Popular Manga yang ada di situs tersebut dan melihat nama manga Gakuen Alice berada di peringkat pertama, di atas Naruto. Penasaran, saya mengklik tumbnail Gakuen Alice yang juga berfungsi sebagai tautan ke halaman baca.

Kesan awal, artwork-nya sederhana, bersih, dan sedikit kekanakan. Well, bisa dimengerti karena tokoh utama cerita ini memang anak perempuan berusia 10 tahun. Tapi saat melihat disain karakter, terlihat jelas kalau manga ini beraliran shoujo (manga yang sasaran utamanya adalah anak perempuan, walau anak laki-laki juga tidak larang jika ingin ikut membaca), seperti banyaknya karakter-karakter yang cute, bishounen, polos, naif, kekanakan dan semacamnya. Sekali lagi, bisa dimengerti.

Oke, cerita. Manga ini bercerita tentang Mikan Sakura yang pergi ke Tokyo untuk menyusul sahabat dekatnya yang pindah sekolah ke sekolah khusus untuk anak berbakat. Sesampainya di sana, Mikan Sakura mendapati bahwa sekolah tersebut ternyata bukan untuk anak berbakat yang 'biasa', tetapi untuk anak-anak dengan bakat kekuatan super yang disebut 'alice' (karena itulah manga ini berjudul Gakuen Alice - Alice's School atau Shcool for Alice). Setelah kejadian kecil, Mikan Sakura akhirnya berhasil masuk ke sekolah tersebut. Di sekolah ini, Mikan Sakura menemukan berbagai hal, baik menyenangkan maupun tidak menyenangkan.

Cerita bergulir dengan sederhana, tapi lancar. Cara mangaka-nya bercerita cukup bagus Ada banyak hal-hal lucu di sini, dari hal-hal kecil yang membuat tersenyum, hingga yang membuat tertawa. Di setiap chapter, selalu ada kejadian yang membuat kita ber-"oooohhh.... so sweet...." seperti itu. Betul-betul cerita yang membawa suasana baru setelah membaca cerita-cerita tragedi ala Clamp, Naruto, ataupun atmosfir gelap dan seram ala Bleach.

Saat ini saya baru mencapai Volume 3 atau Chapter 13 (manga-nya sendiri saat ini sudah mencapai Volume 21 atau Chapter 124), jadi saya tidak tahu akan seperti apa jalan cerita berikutnya, karena jujur saja, cerita sweet seperti ini, jika tidak diberi twist yang segar, akan cepat membuat bosan. Tapi bisa saja cerita yang sweet berubah menjadi gloom and doom seperti kebanyakan cerita Clamp (X-1999, Kohaku, dan sepertinya menuju ke arah yang sama: Kobato). Jadi kita nantikan saja kelanjutannya, untuk saat ini, cukup dinikmati suasana ringan, manis, hangat dan ceria yang dibawa Gakuen Alice. Selamat membaca!

Tambahan 1:
Tiap chapter lumayan panjang, bisa mencapai 30-35 halaman, jauh lebih panjang dari chapter manga mingguan biasa yang umumnya hanya 15-an halaman. Menurut saya, panjangnya tiap chapter mungkin dikarenakan cara bercerita yang cukup perlahan, santai, jadi tiap halaman tidak memberikan kesan 'penuh informasi'. Cukup memberikan angin segar setelah membaca fast-paced manga yang umum dijumpai di shounen seperti Naruto, Bleach, dan OnePiece. Tapi slow-paced seperti ini sudah umum di manga-manga shoujo. Dari ceritanya sendiri, ada petunjuk-petunjuk kecil yang menunjukkan ada kejutan besar menanti di alur cerita. Tapi kejutannya apa, masih belum jelas. Saat ini, (Volume 4 Chapter 20), cerita masih berkisar di cerita-cerita ringan penuh tawa.

Thursday, December 24, 2009

DotA Map v6.65

 Dota 6.65 dirilis!!!! Ada dua hero baru, satu item baru, satu hero remake (Visage) dan berbagai perubahan lainnya. Silakan unduh di tempat biasa. Untuk changelog-nya bisa dibaca dibawah ini:

----------------------------------- New Hero ----------------------------------------
New agility hero (Murloc Nightcrawler)
» Klik untuk melihat detil, klik lagi untuk menutup «

- New intelligence hero (Ancient Apparition)
» Click to show Details- click again to hide... «

----------------------------------- Hero Changes ----------------------------------------
Alchemist
- Reworked Unstable Concoction
» Click to show Details- click again to hide... «

Anti-Mage
- Mana Void cooldown reduced from 120/100/80 to 70
- Mana Break scaling increased from 16/32/48/64 to 28/40/52/64

Bone Fletcher
- Searing Arrows cooldown from 2/2/0/0 to 2/0/0/0

Bounty Hunter
- Reworked Jinada

Old Jinada:
==========
Passive.

Crit: 1.25/1.5/1.75/2.0x
Crit Chance: 15%

Evasion: 5/10/15/20%
Evasion Chance: 15%


New Jinada:
===========
Passive. Adds a critical strike and small maim to your next attack. Has a cooldown.

Critical Strike: 1.4/1.6/1.8/2.0x
Maim: 25% MS/AS for 3 seconds

Cooldown: 22/17/12/7


Blood Seeker
- Bloodrage Rebalanced from 6/9/12/15 duration and 10 cd to 6/7/8/9 duration and 12/10/8/6 cd. HP loss at a constant 20 hp per sec.

Broodmother
- Spiderlings gold bounty increased from 6-8 to 11-13 and XP bounty increased from 12 to 20

Chaos Knight
- Cast Point Improved
- Reworked his Blink Strike (7225)
» Click to show Details- click again to hide... «

Dark Seer
- Vacuum cast range decreased from 800 to 550
- Vacuum damage decreased from 60/120/180/240 to 40/80/120/160

Death Prophet
- Witchcraft's movement bonus has been restored (3/6/9/12%)

Furion
- Force of Nature's Treants now have 33% spell resistance

Lina
- Fiery Soul buff duration increased from 5 to 7 seconds

Leshrac
- Movement speed increased from 300 to 310

Medusa
- Stone Gaze cooldown increased to 100

N'aix
- Movement speed increased from 300 to 315

Night Stalker
- Void manacost decreased from 90/112/130/145 to 80/90/100/110

Panda
- Lowered Fire Panda armor by 2 points, hp from 900/1350/1800/2200 to 1200 and reworked damage from 52/105/214/234 to 70/112/140/180
- Primal Split cooldown from 180/150/120/90 to 180/160/140/120

Priestess of the Moon
- Starfall AoE increased by 50 to fix issues with it not hitting units on the edge of your attack

Pudge
- Meat Hook scaling rebalanced. Cast range from 400/600/800/1000 to 550/700/850/1000, cd from 14 to 14/13/12/11 and manacost from 140 to 110/120/130/140

Pugna
- Cast Point improved
- Decrepify can now be cast on Nether Ward

Queen of Pain
- Base Intelligence increased by 5

Razor
- Agi growth decreased from 2.5 to 2.0
- Strength grown decreased from 1.9 to 1.7
- Eye of the Storm mana cost increased from 100 to 100/150/200

Shadow Priest
- Shallow Grave cooldown increased from 54/40/26/12 to 60/45/30/15

Silencer
- Base damage modified a little from 39-61 to 43-57

Sniper
- Shrapnel duration decreased from 10 to 8 seconds
- Shrapnel AoE decreased from 450 to 325

Spectre
- Dispersion now spreads the reflected damage over the number of nearby heroes. So it is the same in a 1v1 case, but greatly reduced in team fights.

Twin Head Dragon
- Ice Path stun rescaled from 0.8/1.2/1.6/2.0 to 1.00/1.33/1.66/2.0
- Ice Path cooldown scales from 16 to 16/15/14/13
- Macropyre spawn speed improved

Ursa
- Overpower is no longer removed when BKB is activated
- Overpower will not interrupt your movement when cast

Warlock
- Upheaval cooldown increased from 20 to 65 seconds

Visage
- Reworked hero (124153)
» Click to show Details- click again to hide... «
Windrunner
- Windrunner cooldown improved from 30/25/20/15 to 15

Witch Doctor
- Paralyzing Casks now do 50 damage to heroes on each bounce


----------------------------------- Item ----------------------------------------

- Added a new recipe item (Urn of Shadows)
» Click to show Details- click again to hide... «
Scroll of Town Portal
- Reworked mechanics

- The casting time system for scroll teleports are now dynamic.
» Click to show Details- click again to hide... «
- Teleport location effect no longer lies to the enemies about the landing spot

- Enemies now see the colors of the teleporting heroes

- Increases max range on where you can choose teleport near a building from 350 to 525

- The color of the teleport effect changes if you are in delayed teleport mode. It goes to normal once you have the standard 3 seconds left. So both sides can tell if its a quick or a delayed teleport and time things accoringly.


Aghanim's Scepter
- Added support for Axe. Cooldown decreased from 75/65/55 to 20

Boots of Speed
- Now available in the side shops

Blademail
- Duration reduced from 5 to 3.5 seconds
- Cooldown increased from 15 to 25
- Blademail can no longer reflect blademail sourced damage

Force Staff
- Push distance increased from 500 to 600

Linken's Sphere
- Properly blocks Unstable Concoction and Death Coil

Maelstrom
- Maelstrom attack speed bonus increased from 15 to 25

Planeswalker's Cloak
- Price increased by 100

: Radiance
- AoE damage effect can now be toggled on and off

Vanguard
- Damage block reduced from 40 to 20 when equipped on ranged heroes (50% less block like stout and Poor Man's Shield)


----------------------------------- System Remakes ----------------------------------------

* Readjusted the -bonus gold/xp system that is given in an aoe around dying heroes from being static unsplit to a dynamic split variation (numbers adjusted as well)

* Rebalanced the creep stats for your creeps when you kill an enemy rax
» Click to show Details- click again to hide... «

----------------------------------- Visual Changes ----------------------------------------

* Added a new small neutral camp (102473)
* Increase the buffer time in -CM from 45 to 60 seconds (This means 15 seconds total for each player, not 15 seconds for each turn)
* Added the new hero death timers to observer scoreboard title
* Reworked Recipe tooltips (128284)
* A text message and minimap indictator is now displayed when an ally purchases a Courier
* Observer board now shows ultimate cooldowns (120509)
* Added a new physical model for Gem of Truesight (124547)
* New and reworked heroes are temporarily unavailable in -CM

* Added a new visual effect when you have the Haste powerup (83240)
* A special death animation is now played when Pudge suicides (17542)
* Improved spawning location code for couriers, to help against minimap icon overlap
* Decreased cooldown on Courier Morph and added a mini techies courier (123947)
* Fixed Inner Beast buff icon
* Removed extra spikes that appear on some (except Leshrac) characters with Aghanims Scepter (11289)
* Added new sound effect for Scream of Pain
* Improved quality of Panda's Thunderclap icon
* Removed the gorge in the terrain near the bottom sentinel lane
* Added visual effect for Huskar's Scepter (20814)
* Some Nighstalker visual improvements (5227)
* Rotated the direction the Frozen Throne is facing (82193)
* Changed Scourge consumable shop model from Graveyard to Tomb of Relics (114591)
* Added hero pick/ban data to replays for -CD mode (same data format as -CM)
* Added hero pool information to replays for -CD mode (Format: Pool+index,id)
* Fixed hero death timer overwriting player name color for leavers

* Added a camera control command (-center) that locks the camera to your hero. -centeroff disables it (Not recommend for regular games)
* Clarified Ward tooltips
* Fixed lots of typos
* Replay Data: host playerid is 0 if the game was created using HCL automode
* Adjusted where the kill timer shows on the open scoreboard. Names are always visible now.
* Some minor code optimizations when heroes are picked
* Invoker: Forged Spirit units are now added to your control group when created
* Invoker: Added an Ally/Observer only visual effect that plays before sun strike lands

* New icon for Essence Aura
* New icon for Darkness
* New icon for Desolate
* New icon for Void (126145)
* New icon for Enchant (126145)
* New icon for Impetus (126145)
* New icon for Nature's Attendants (126145)
* New icon for Backtrack (126145)
* New icon for SA's Blink Strike (126145)
* New icon for Crystal Nova (118362)
* New icon for Death Ward (126145)
* New icon for Divided We Stand (126145)
* New icon for Dual Breath (126145)
* New icon for EMP (126145)
* New icon for Exorcism (126145)
* New icon for Geostrike (126145)
* New icon for Impale NA (126145)
* New icon for Juxtapose (108662)
* New icon for Phantom Edge (108662)
* New icon for Malefice (126145)
* New icon for Reaper's Scythe (126145)
* New icon for Timelock (126145)
* New icon for Timewalk (126145)
* New icon for Invoke Tornado (126145)
* New icon for Last Word (126145)
* New icon for Amplify Damage (126145)
* New icon for Jinada (105435)
* New icon for Track (105435)

----------------------------------- Bug Fixes -----------------------------------------
* Fixed bug with swapping with Kunkka and getting Quelling Blade
* Fixed Kraken Shell not getting disabled when Doomed
* Fixed an area where you could TP and become stuck
* Fixed a bug with Forged Spirits dying when getting an allied War Cry buff
* Fixed a recent issue with Frost Arrows cast range
* Fixed Eul's movement speed bonus not functioning correctly sometimes (if your hero has a unit morphing ability)
* Fixed a minor bug with Ursa's Enrage + Fury Swipes combo against Vanguard
* Fixed some Ion Shell stacking bugs
Hm.... kalau dari changelog-nya, saya agak kurang suka dengan Medusa (ultimate jadi lebih lama cooldown-nya, dan penurunan stat Razor. Razor yang krupuk jadi makin tipis seperti kertas.... Remake Visage cukup menarik. Item baru juga cukup menarik, bagus untuk hero support. Perubahan cooldown ultimate Axe dengan Aghanim cukup imba kalau menurut saya. 20 detik itu terlalu sebentar, mungkin 30 detik jika menurut saya. Fungsi on/off damage aura di Radiance cukup berguna, misalnya jika kita dikejar dan berusaha juking. Lalu nice buff di banyak hero (Leshy, Mirandul, Pud-Ndut, Nite Stalkos, Neix). Tidak sabar mencoba hero baru dan hero remake.....

Selamat bermain!!

Tuesday, December 22, 2009

Mashup: Already Gone vs Halo

Untuk yang sudah pernah mendengar lagu Already Gone dari Kelly Clarkson, pasti merasa seperti ada kemiripan dengan lagu Halo dari Beyonce. Bahkan di internet sendiri Kelly Clarkson sudah mengemukakan kekecewaannya:

Ryan and I met each other at the record label, before he was working with anyone else ... We wrote about six songs together, four or five of them made the album. It was all fine and dandy. I’d never heard of a song called 'Halo'. Beyoncé's album came out when my album was already being printed. No-one’s gonna be sittin' at home, thinking 'Man, Ryan Tedder gave Beyoncé and Kelly the same track to write to.' No, they’re just gonna be saying I ripped someone off. I called Ryan and said, 'I don’t understand. Why would you do that?'
Quoted from Wikipedia
Dan Ryan Tedder pun memberikan pendapatnya:
Already Gone' is one of the best songs I've written or produced since 'Bleeding Love' and stands tall on it's [sic] own merits apart from 'Halo.' They are two entirely different songs conceptually, melodically, [and] lyrically and I would never try to dupe an artist such as Kelly Clarkson or Beyoncé into recording over the same musical track, the idea is both hurtful [and] absurd. I think when people hear 'Already Gone' they will hear what I hear—one of the greatest female vocalists on earth giving her most haunting and heart-breaking performance on a song she helped write. I challenge people to listen and form their own opinions
Quoted from Wikipedia
Wakakakakakakaka...
Btw, untuk yang masih merasa tidak percaya, silakan dengarkan sendiri versi mashup Halo vs. Already Gone di youtube, ada banyak sekali, baik Already Gone musik Halo maupun sebaliknya.

Untuk yang ingin mencoba membuiktikan sendiri (seperti saya ehm ehm), caranya mudah sekali. Pertama anda butuh berkas lagu Already Gone dan Halo. Kedua, perangkat lunak pengedit audio, contoh yang gratis Audacity. Ketiga, waktu hehehehe.
Langkah-langkahnya:
  1. Buka kedua file lagu di Audacity.
  2. Satukan kedua file tersebut di satu file, bisa dengan menyalinkan kedua track ke satu track baru atau (yang seperti saya lakukan), menyalinkan satu track ke track lagu lain.
  3. Samakan tempo kedua lagu. Already Gone memiliki tempo lagu 74 bpm (beat per minute), sedangkan tempo Halo adalah 80 bpm.
  4. Geser track dari Already Gone sehingga sejajar dengan saat dimulainya instrument Halo (lagu Halo memiliki fade in intro yang cukup lama). Contoh tangkapan layarnya seperti ini:





  5. Tekan tombol putar, dan rasakan persamaannya!
Hmm... saya jadi penasaran, kira-kira kedua lagu tersebut dengan demo lagu dari Ryan Tedder yang berjudul Gravity kira-kira ada persamaan tidak yah? Jadi penasaran..... gegegegegegege (evil smirk)




Update 1: setelah mencoba mengutik-utik menggunakan Audacity dan hasilnya ternyata.......
SAMA (blok untuk melihat).

Update 2: (blok untuk melihat) apa harus ganti judul yah? jadi Mashup: Already Gone vs Halo vs Gravity gegegegegege

Thursday, December 03, 2009

No Parade

Satu lagu dari album terakhir Jordin Sparks. Keren nih lagunya hehehehe...

No Parade

I'm already looking back
I'm already looking around
Where do we get off the track?
What was it that brought us down?
I'm already waking up
Or how I've been to sleep too long?
Losing you is hard enough
Not knowing anything was wrong

[build]
Changes come, but where they go?
You never know
Just another day like any other
Nothing in the sky said "run for cover"
Just another reason
Never thought it would end this way

[chorus]
There was no parade
No lights flashing
No song to sing along the way
There was no parade...

Story was supposed to last
You were never supposed to plea
Just somebody in the past
Somebody I used to see
Trouble crept up on us
A warning that never came in time
Before I knew that we were dust
Just left behind, left behind

[build]
Changes come, but where they go?
You never know
Just another day like any other
Nothing in the sky said "run for cover"
Just another reason
Never thought it would end this way

[chorus]
There was no parade
No lights flashing
No song to sing along the way
There was no parade
No waves crashing
There was no one else around for days
There was no parade

And after all the noise I never heard
Our last goodbye was as silent as a butterfly

There was no parade
No lights flashing
No song to sing along the way
There was no parade
No waves crashing
There was no one else around for days
There was no parade
No parade...

Hiks... bingung mau nentuin mana yang hook mana yang chorus mana yang bridge.... masa iya chorusnya pendek? Jadi binun.... whatever deh hehehe.... (perhatian: dilarang protes! Ini nulis tag-nya dikira-kira soalnya muahahahaha)

Buat yang bisa main gitar (saya sih asli ga bisa main alat musik hehehe), kebetulan dapat chord-nya:

intro:
G D Em C

G
I'm already looking back
D
I'm already looking around
Em
Where did we get off the track
C ( stop and let chord ring out)
What was it that brought us down

G
I'm already waking up
D
Or have I been asleep too long
Em
Losing you was hard enough
C
Not knowing anything was wrong

C D
Changes come but, where'd they go
You'll never know

C G
Just another day like any other,
Em D
Nothing in the sky said "run for cover"
C G
Just another reason,
Em D
Never thought it would end this way
C G
There was no parade
Em D
No lights, flashing
C G D
No song to sing along the way

There was no parade

G
This story was supposed to last
D
You were never supposed to be
Em
Just somebody in the past
C
Somebody I used to see

G
Trouble crept up from us
D
A warning never came in time
Em
Before I knew it we were dust
C
Just left behind, left behind

C D
Changes come but where'd they go
You'll never know

C G
Just another day like any other,
Em D
Nothing in the sky said "run for cover"
C G
Just another reason,
Em D
Never thought it would end this way.

C G
There was no parade
Em D
No lights flashing
C G D
No song to sing along the way
There was no parade

C G
There was no parade
Em D
No waves crashing
C G D
There was no one else around the days
There was no parade

F?
And after all the noise
C?
I never heard a last goodbye
Am?
It was silent as a butterfly
C G
There was no parade
Em D
No lights flashing
C G D
No song to sing along the way

C G
There was no parade
Em D
No waves crashing
C G D
There was no one else around for days
C G D
There was no parade...
Selamat menikmati....

Sumber: http://www.guitaretab.com/j/jordin-sparks/192084.html

Monday, November 30, 2009

Desktop Of The Week

Yap, inilah tampilan desktop linux saya kali ini.... Sehabis memasang Kubuntu kustom, dilanjutkan dengan kustomisasi agar nyaman saat digunakan. Kubuntu merupakan distro turunan Ubuntu, tetapi menggunakan KDE. Awalnya saya menginstal Kubuntu versi standar, tetapi ternyata bloated, penuh dengan berbagai hal yang tidak saya butuhkan.... Akhirnya saya putuskan untuk melakukan pemasangan kustom: memasang command line system (sistem hanya terdiri dari command line seperti dos), menambah repo lokal (saya awalnya hanya menambah dari dvd Ubuntu Studio versi alternate dan cd Kubuntu versi alternate), instalasi sistem dasar (xorg, acpi support, sound), kemudian sistem dasar KDE (kdm, kdebase-workspace, plasma, dolphin, dll), dan berbagai perangkat lunak yang saya butuhkan (selama masih ada di repo lokal saya). Login ke X kemudian melanjutkan penambahan repo dari kambing.ui.ac.id serta Medi Ubuntu (untuk dukungan restricted extras seperti kemampuan memutar format propiertary, dvd dsb) dan melanjutkan penambahan berbagai perangkat lunak yang tersisa. Selesai. Ups, tinggal kustomisasi desktop saja.

Di sini KDE yang digunakan adalah KDE 4.3.3. Untuk pengguna Kubuntu Karmic Koala, silakan tambahkan repo ppa ini, dan tambahkan gpg-key menurut cara ini.



Tampilan desktop saya. Kanan atas merupakan plasmoid Analog Watch dan Simple Label. Kanan bawah plasmoid Playing Now yang menunjukkan lagu yang sedang diputar dengan Amarok 2.2.1.

Contoh lain dari plasmoid yang disediakan KDE4. Kiri atas merupakan Folder View yang mampu menampilkan isi dari folder tertentu (dalam screenshot ini folder berisi wallpaper) dengan kemampuan live preview, dan plasmoid Facebook (menampilkan facebook versi iphone). Plasmoid lain yang sering saya gunakan lainnya adalah Microblogging (plasmoid untuk mengakses Identica atau Twitter).

Tampilan menu KDE versi Kickoff, menampilkan bagian favorite yang berisikan berbagai aplikasi yang sering saya gunakan. Di sebelah kanan merupakan panel tempat menambahkan plasmoid lainnya.

Tampilan Dolphin, file manager dari KDE4, dengan kemampuan live preview. Panel KDE juga memiliki kemampuan ini, seperti saat kita mengarahkan tetikus diatas jendela yang kita inginkan.

Beautiful eh?! Jangan takut menggunakan opensource os! Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi!!!

---------------------------------------------
Sistem Operasi: Kubuntu 9.10 Karmic Koala dengan KDE 4.3.3 (update terbaru)
Widget: Plasma desktop dengan plasmoid
Tema plasma: Simple Clear (dari kde-look.org)
Wallpaper: Lupa dari mana.... :P. Jika ada yang tahu tempat download wallpaper ini, atau tahu siapa yang membuat, silakan pm saya.

Review: Leona Lewis - Echo

Akhirnya, setelah tahun-tahun penungguan yang penuh penderitaan (lebay), inilah artikel yang ditunggu-tunggu: (BMG: toreroerot....) Review: Leona Lewis - Echo! Asli lebay beut.....
Okeh, Leona Lewis merupakan pemenang acara pencarian bakat X Factor Inggris yang ke-eeeeeeehhhh....dua deh kayaknya ;)). Album debutnya yang berjudul Spirit merupakan album yang hm... yum-yum banget. Lalu, apakah album keduanya ini bisa mengulang kesuksesan album Spirit?

Saya dapat album Leona ini -seperti biasa- dari jalur ilegal (ehm, ehm, jangan ditiru yah!) berupa aac 256 kbps vbr (bitrate bervariasi dari ~200-280 kbps) dengan ekstensi m4a. Yang saya dapat berupa versi Deluxe Edition minus Echo - The Reflection of Sound (video). Total terdiri dari 16 track, dengan 13 merupakan track asli dan 3 track bonus.


01. Happy
02. I Got You
03. Can't Breathe
04. Brave
05. Outta My Head
06. My Hands
07. Love Letter
08. Broken
09. Naked
10. Stop Crying Your Heart Out
11. Don't Let Me Down
12. Alive
13. Lost Then Found (feat. OneRepublic)
Bonus track:
14. Brave (Live At the Hackney Empire)
15. The First Time Ever I Saw Your Face (Live At the Hackney Empire)
16. Fly Here Now

Kesan pertama saat melihat cover-nya adalah....... BITCH LIKE!!!!!! (pardon my french). Ew..... Leona.. what the f***ing hell is happened with you?!?! Ini mah bukannya kesan anggun, malah...... ewww.... speechless deh....

Sepet melihat cover, langsung saja saya nyalakan foobar2000 dan......
Track pertama: "Happy".... Nada pertama melantun... loh, kok kayak salah satu lagu di Spirit yah???? Overall masih berasa Spirit yang..... "Bleeding Love". Well, not so surprising though, since both comes from same man: Ryan Tedder. Tapi kemiripan hanya di nada-nada awal, saat chorus, nadanya berbeda, walau masih ber-'bau' Spirit. Vokal Leona yang luar biasa bisa dinikmati di sini.

Pindah ke lagu ke dua, "I Got You" membawa sentuhan ringan dibanding suasana di Spirit yang 'berat' penuh dengan spirit (pun intended). Multy-layering vocal terdengar bagus di sini, seolah-olah ada banyak Leona yang bernyanyi bersama sebagai background vocal. Dibanding "Happy", saya lebih suka lagu ini, mungkin dikarenakan suasananya yang lebih ringan. Walau tak dapat dipungkiri, aroma Spirit masih tercium di sini.....

Track ke tiga ada "Can't Breathe". Nuansanya berbeda dengan dua track sebelumnya: R&B dengan sentuhan Europop. I'm kinda love this track. Seriously, hook "I can't breathe" really do me... LOL... Soft falsetto di berbagai bagian lagu juga terdengar bagus sekali.... Sekali lagi, choir made from Leona-cloned (LOL) bring good atmosphere.....

Track berikutnya juga merupakan kesukaan saya, "Brave". Lagunya memiliki konsep megah... Pernah menonton film "Troy"? Nah, suasana lagu ini mirip sekali bahkan bisa dibilang cocok dengan OST film tersebut. Aransemen yang bagus semakin menguatkan kesan megah dari lagu ini. Splendid job!!!!

Setelah dibombardir dengan lagu berat, kita dibawa ber-jeb-ajeb-ajeb ria dengan "Outta My Head". Lagu ini bernuansa Europop. Dengan tipe vokal yang seperti itu, saya bilang Leon berani mengambil resiko. Hasilnya... hm... separuh-separuh kalau menurut saya. Saat chorus dan hook mampu tampil menarik, sayang sekali kurang ditunjang basic yang sama menariknya. Apalagi di bagian finale, ugh.... vokal Leona terdengar kurang menyatu dengan lagu. Sayang sekali.... Padahal chorus dan hook-nya mampu dinyanyikan oleh Leona dengan bagus......

Setelah diajak menggoyang-goyangkan kepala, kita diajak ke track yang lebih tradisional dengan "My Hand". Pembukaan yang soft, hanya Leona menyanyi dengan lembut ditambah musik pelan, menghanyutkan kita ke suasana santai untuk kemudian..... diajak naik secara tiba-tiba dibagian refrain. Hahahaha... benar-benar lagu yang menipu.... ternyata lagu ini serupa dengan "Brave", sederhana di awal, untuk kemudian grandeur di bagian ref dan chorus. Lagu yang cukup bagus, walau vokal Leona terasa agak off di bagian bridge sebelum finale. Lagu yang likable, dan pribadi saya cukup suka :D. Secara garis besar, lagu ini mengingatkan saya dengan "Halo" milik Beyonce dan "Already Gone" kepunyaan Kelly Clarkson. Oh, dan yang saya sukai adalah denting piano dari aransemennya... so sweet...

"Love Letter" membawa suasana pop yang ringan setelah suasana berat dari "My Hand". Cukup meringankan, walau secara keseluruhan lagu ini kurang kuat.

"Broken" kembali membawa suasana berat. Vokal Leona di sini mampu tampil dengan bagus, perpindahan nada terdengar halus, tapi masih membawa gaya Leona. Satu lagi track power balad. Ref-nya cukup bagus. Suasana sedihnya tergambar dengan bagus.... dengan petikan gitar dan choir di belakang, ditambah vokal Leona yang powerfull..... Simply splendid!!!!

Track "Naked" kembali membawa suasana ringan. Sentuhan europop di bagian hook dan ref membawa suasana yang ringan ceria, walau syairnya agak-agak gimanaaaa gitu..... Musiknya cukup enak di dengar, walau vokal Leona terdengar kurang cocok untuk lagu seperti ini.

Lagu "Stop Crying Your Heart Out" merupakan cover dari lagu milik Oasis. Versi Leona merupakan versi lembut dari lagu yang memang sudah lembut ini. Sayangnya, bagian awal sebelum ref terdengar sedikit membosankan, walau begitu masuk ke ref vokal Leona langsung masuk ke 'menyenangkan'. Awal yang kurang kuat, diakhiri dengan vokal yang bagus. Jadi setengah-setengah.... Sayang sekali.... Padahal bagian finale, saat Leona bernyanyi diiringi choir, merupakan bagian yang menurut saya merupakan bagian yang paling bagus....

"Don't Let me Down" jug amengalami masalah yang mirip dengan lagu sebelumnya, awal yang kurang menggigit, walau setelah bass dan perkusi masuk, lagu langsung 'menggigit' sekali :D. Sentuhan Justin Timberlake terasa sekali di track ini. Vokal Leona yang direkam dengan teknik laid back terasa kurang kuat, tapi justru membuat detil dari lagu ini muncul.

Suasana pop yang ringan kembali muncul di "Alive", walau masuknya orkestra setelah bagian pertama chorus cukup memberatkan suasana. Overall track ini cukup menyenangkan. Tidak jelek, tapi juga tidak terlalu menarik perhatian juga. Cukup bagus lah. Yang patut di catat, menurut saya vokal Leona di lagu ini justru merupakan salah satu vokal Leona yang 'masuk' ke lagu.

Lagu berikutnya merupakan kolaborasi Leona Lewis dengan OneRepublic. Lagu berjudul "Lost Then Found" memberikan suasana...... OneRepublic gone symphonic LOL. Secara keseluruhan, OneRepublic (Ryan Tedder) banget deh wakakakaka.... Vokal Leona dan Ryan sih terdengar bagus.... kombinasi keduanya terdengar sangat klop. Cuma ya itu, lagunya OneRepublic (Ryan Tedder) banget geto loh.... :))
Track ini lumayan menyebalkan, sebab dibagian akhir ada silence yang lamaaaaaa banget.... ternyata lagu ini sesuai dengan judulnya.... ck ck ck ck.... please, just please....
Bagian keduan dari lagu ini dibuka dengan denting piano yang (sekali lagi) OneRepublic (Ryan Tedder) banget. Secara keseluruhan bagian kedua ini cukup bagus, walau agak 'capek'.

Ugh... haruskan saya bahas bonus track? Well... sebaiknya iya.... nanggung soalnya eheheheh
Track-track seperti inilah yang membedakan antara penyanyi kacang goreng (hello, most Indonesian group/singers?!?) dengan penyanyi berkualitas tinggi. Well penyanyi kacang goreng pun sebenarnya berkualitas, cuma kualitasnya...... (nggak perlu disebut kan?!?). Gampangnya, untuk membedakan penyanyi kacangan/biasa ajah dengan penyanyi berkualitas tinggi adalah, lihat saja konser live-nya. Live dalam artian dia benar-benar bernyanyi, bukan lipsing (seperti yang dilakukan artis-artis endonesiyah terutama yang di acara-acara musik di televisi. Entah sengaja atau si stasiun yang dengan berani me-lipsing-kan artis-artis tersebut, saya kurang tahu).

BTW, dua track rekaman live Leona benar-benar bagus.... dan ini memang asli live, terbukti dengan terdapatnya perbedaan dengan versi asli (versi rekaman studio/versi album). Satu kata untuk dua track live Leona: Magnificent!!!!!

Track penutup: "Fly Here Now", menutup "Echo" dengan suasana ringan, pop dengan sentuhan techno/Europop. Cukup bagus. Dan sesuai untuk dijadikan lagu penutup.

Kesimpulan:
Secara keseluruhan saya cukup suka dengan album ini. Walaupun cukup terlihat bahwa Leona berusaha keras menghilangkan image Spirit di album keduanya ini, tapi saya rasa album ini cukup bagus. Beberapa lagu worth untuk suara diva-class yang dimiliki Leona, dengan beberapa track lain membawa suasana ringan dan modern sehingga bisa menghilangkan kebosanan yang mungkin muncul. Bagus.

Sunday, November 22, 2009

Review: OneRepublic, Kris Allen, and More!

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Buat para pembaca setia blog nggak penting ini, tunggu saja yah, kalo mood dapet, pasti segera dipajang heh heh heh heh heh heh heh heh heh heh.....

Thursday, November 12, 2009

Install Microsoft Reader di Linux

Saya suka membaca buku, terutama yang ringan-ringan. Paling malas kalau disuruh membaca buku yang pake mikir hahahaha.... Dan sejak mengenal situs-situs ebook bajakan (ehm...ehm...ehm...), kesukaan membaca saya makin menggila... Kalau saja tidak dibatasi dengan internet endonesiyah yang piiip piiip piiiip (cencored) ini, bisa saya borong habis itu situs :P.

Format ebook yang saya punya ada berbagai macam, ada pdf, djavu, html, dan lit. Untuk sistem operasi Microsoft Windows, pembaca format-format ini dapat dengan mudah dicari. Yang jadi masalah, sistem operasi utama di komputer saya adalah linux. Untuk pdf, html dan djavu ada pembacanya, yang jadi masalah adalah lit. Setelah mengublek-ublek internet mencari pembaca lit di linux, hasilnya nihil.... Format lit ini memang format tertutup milik Microsoft, dan satu-satunya pembaca yang gratis adalah Microsoft Reader (bisa diunduh secara gratis di situsnya Microsoft).

Akhirnya terpaksa melakukan instalasi perangkat lunak ini di linux. Wew, linux canggih yah, bisa memasang perangkat lunak untuk sistem operasi lain... :D. Caranya? Gampang....

  1. Install dahulu layer kompabilitas bernama wine. Di Ubuntu dan turunannya, bisa dilakukan dengan melalui Synaptic atau lewat command line dengan mengetikkan:

    apt-get install wine
    atau
    aptitude install wine.
    Ingat, pastikan koneksi internet anda tersambung dengan lancar, dikarenakan installasi wine memerlukan pengunduhan berkas yang cukup besar. Jika anda tidak memiliki koneksi internet, bisa menggunakan fasilitas apt-web di sini atau di sini.

  2. Jika sudah, silakan siapkan installer Microsoft Reader, Bisa diunduh di sini (untuk pc). Simpan.
  3. Buka command line, arahkan ke lokasi tempat penyimpanan installer Microsoft Reader tadi kemudian ketik:

    wine MSReaderSetupUSA.exe
    Atau dengan melakukan klik ganda di file tadi :D.

  4. Jendela baru akan muncul. Ikuti langkah-langkah installasi seperti biasa. Di bagian terakhir, jika wisaya menawarkan aktivasi, jangan mau, sebab aktivasi memerlukan Internet Explorer. Efeknya, jika kita memiliki ebook berlisensi, kita tidak akan bisa membukanya. Tapi tidak apa-apa, sebab ebook saya tidak ada lisensinya semua >:).
  5. Installer akan membuat ikon shortcut di desktop. Klik kanan shortcut, lalu pilih Properties. Di jendela properti yang terbuka, lihat bagian Command, silakan blok semua, klik kanan, Copy.
  6. Buka tempat anda menyimpan ebook berformat lit anda, lalu klik kanan satu file, pilih Properties. Di jendela properti yang terbuka, lihat tab Open With, lalu klik Add. Di jendela baru, lihat bagian bawah, ada pilihan Use a custom command. SIlakan tempel ke situ. Jika sudah klik Add dan Close. Kini jika anda melakukan klik ganda ke berkas ebook lit anda, anda akan langsung dibawa ke Microsoft Reader.
Ups, kok Microsoft Readernya muncul sebentar lalu hilang? Ow ow.. error.... Error tersebut dikarenakan Microsoft Reader membutuhkan satu file library (dll) bernama msvcirt.dll. Silakan unduh dari sini, lalu salin ke folder wine anda (biasanya di ~/.wine/drive_c/windows/system32 dengan ~ menunjukkan home anda). Folder .wine ini biasanya tersembunyi, untuk menampilkannya silakan menekan Ctrl+H.

Selesai... Silakan membaca ebook berformat lit anda di linux!

ps: untuk installasi Microsoft Reader dengan Aktivasi akun, silakan main-main ke blog ini.

Sunday, November 08, 2009

Desktop of the Week

Ganti minggu, ganti lagi tampilan desktopnya hehehe....
Sekarang ini tampilan desktop linux saya adalah seperti ini....



Desktop tanpa plugin snow....



Desktop dengan LinuxMint Menu...



Pop-up menu dengan transparansi dari Compiz-Fusion





Desktop dengan snow dan art dari Exaile Music Player

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tema kali ini adalah em....cyberpunk? Hahaha... entahlah... awalnya saya ketemu skrip Conky di devianart, tapi kok wallpaper yang digunakan kok kurang menarik... Conky-nya sendiri menarik, berupa bulatan-bulatan dengan berbagai macam fungsi (saya paling senang dengan bentuk bulatan-bualtan di desktop hahaha), dengan jam dan font yang terkesan cyberpunk... Setelah saya padu padan, dengan sedikit edit di Conky untuk menampilkan tulisan Linux Mint di kiri atas, akhirnya jadilah, desktop saya seperti screenshot diatas....

Wallpaper: Reflux (dengan sedikit edit). Saya lupa dapat dari mana, kalau tidak salah dari customize.org. Untuk yang tahu pemilik aslinya, silakan pm saya yah... agar saya bisa memberikan credit yg sesuai
Tema: Kupo-Finale (Green). Diedit untuk membuat panel berukuran 30px. Unduh di sini.
Icon: Elementary. silakan cari di gnome-looks.org atau dari theme-pack Aureus-Mariux dari sini atau sini.
Conky script: lotus-ring. Unduh di sini.
Sistem Operasi: LinuxMint 7 dengan Conky 1.7
Music Player: Exaile.
Transparasi dan efek Salju: Compiz-Fusion dengan plugin Snow

---------------------------------------------------------------

Thursday, October 29, 2009

Review: Mariah Carey - Memoirs of an Imperfect Angel

Hayoo... ada fans Mariah Carey di sini? Tahukah anda kalau Mariah Carey beberapa waktu lalu mengeluarkan album baru? Album bertajuk Memoirs of an Imperfect Angel ini dikeluarkan pada tanggal 25 September lalu, tapi sepertinya tidak masuk Indonesia. Entah mengapa, tapi sepertinya televisi lokal tidak pernah lagi memutar video klip lagu-lagu barat... Ada apa gerangan? Apa ada kebijakan baru yang melarang pemutaran klip-klip lagu impor? Balik ke review, album Mariah Carey kali ini membawa aliran RnB yang lebih kental dari album-album sebelumnya.

Album kali ini dikeluarkan dengan beberapa versi, versi cd (versi "standar"), versi download (dengan empat track bonus berupa versi remix dari Obsessed) dan versi special edition enhanced cd (berisi track standar, ditambah bonus track seperti bonus download dan satu lagi track remix). Yang akan dibahas kali ini track standarnya saja. Sebenarnya saya punya empat track remix, tapi seperti versi remix lainnya, saya agak malas membahas track-track remix seperti ini, sebab track seperti ini sudah berubah "rasa"-nya.

Daftar track album versi standar:


  1. "Betcha Gon' Know (The Prologue)"
  2. "Obsessed"
  3. "H.A.T.E.U."
  4. "Candy Bling" (Samples "Back in the Day" by Ahmad)
  5. "Ribbon"
  6. "Inseparable" (Interpolates "Time After Time" by Cyndi Lauper)
  7. "Standing O"
  8. "It's a Wrap" (Contains elements from "I Belong to You" by The Love Unlimited Orchestra)
  9. "Up Out My Face"
  10. "Up Out My Face (The Reprise)"
  11. "More Than Just Friends" (Samples "One More Chance" / "Stay With Me (Remix)" by The Notorious B.I.G.)
  12. "The Impossible" (Contains interpolations from "Forever My Lady" by Jodeci)
  13. "The Impossible (The Reprise)" (Contains interpolations from "Forever My Lady" by Jodeci)
  14. "Angel (The Prelude)"
  15. "Angels Cry"
  16. "Languishing (The Interlude)"
  17. "I Want to Know What Love Is" (Cover, original song by Foreigner)
Aliran yang digunakan sendiri adalah RnB, dengan sentuhan Soul, Gospel, Pop. Suara Alto lima oktaf Mariah dimainkan di nada-nada mid khas RnB, dengan sedikit permainan nada tinggi di beberapa bagian. Di album ini, menurut saya suara dahsyat Mariah kurang terlihat, berbeda dengan album-album sebelumnya, dimana suara Mariah bisa menunjukkan rentangan lima oktafnya. Tapi teknik vokal Mariah Carey yang matang masih bisa dinikmati. Di album ini, karakter suara Mariah yang dominan adalah feathery-mid sampai ke mid-high atau low-high. Kita tetap bisa menikmati teknik vokal Mariah yang bagus sekali, matang, dengan pengaturan nafas dan suara yang stabil, tanpa harus merasa overhelmed dengan power suara Mariah yang memang kuat. Suara Mariah yang empuk, desah yang sensual, dengan lengkuk teknik vokal yang membuat saya bergidik mendengarnya.... Nuansa keseluruhan dari album ini adalah santai, dengan beat-beat dan nada-nada yang tenang, mengalir santai, namun masih bisa membuat saya mengetuk-ngetukkan jari mengikuti beat. Dari pembuka Betcha Gon' Know (The Prologue) hingga Inseparable kita akan menjumpai track yang semakin santai, kemudian sebelum kita sempat tidur karena track yang santai, kita akan "dibangunkan" dengan Standing O, untuk kemudian kembali bertambah santai hingga Languishing (The Interlude). Album ditutup dengan balad manis berjudul I Want to Know What Love Is, sebuah cover dari lagu milik Foreigner (yeah I know, I never heard those band too! :D). Track kesukaan saya adalah Betcha Gon' Know (The Prologue) (yang liriknya seperti orang curhat, atau seperti sebuah adegan film), Obsessed (yang menimbulkan kontroversi dengan Eminem), H.A.T.E.U. (singkatan dari "Having A Typical Emotional Upset"), Candy Bling, Inseparable, Angels Cry, dan I Want to Know What Love Is (Ups, itu sudah separuh lebih yah? ehehehehe)

Pecinta Mariah Carey, slow RnB, silakan coba album ini. Saya sendiri sih suka album ini. Bagus, bagus.....

Monday, October 26, 2009

Desktop of the Week

Ini dia, desktop komputer saya untuk minggu ini....
Tema yang digunakan adalah membawa nuansa KDE 4.2 di Gnome, bukan Windows Vista ataupun Windows 7. Kalau anda melihat persamaan dengan Windows 7, well, sepertinya Microsoft mencomot beberapa fitur di KDE 4 :D.















Coba perhatikan panel, transparasi di-handle dengan baik oleh tema dan Compiz-Fusion....










Perhatikan juga pada taskbar di screenshot yang menunjukkan Firefox, di situ menggunakan DockbarX untuk mensimulasi taskbar Windows 7.

------------------------------------------------------------------------------------
Sistem operasi yang digunakan adalah LinuxMint 7 (Gloria) dengan Gnome 2.26.1
Tema: Gnome Air Suite V2 (unduh di sini)
Jam dibuat menggunakan conky dari paket tema Biergarten2 dengan sedikit perubahan (unduh di sini)
Berbagai tweaking dilakukan mengikuti paket tema Biergarte2 (Kalendar, Nautilus, Compiz-Fusion).
Menu menggunakan GnoMenu (unduh di sini).
Tema ikon: Oxygen Refit 2 (port ikon KDE 4 ke Gnome. Unduh di sini).
Taskbar menggunakan DockbarX (unduh di sini atau di sini).
Window border menggunakan window border dari theme engine Aurora (uduh di sini).
Transparansi dilakukan dengan Compiz-Fusion.
Wallpaper saya lupa dapat dari mana :P Jika ada yang mengetahui alamat asli/pemiliknya/tempat mengunduhnya, silakan kirim pesan, agar saya bisa memberikan credit yang sesuai.

-------------
Cantik kan???

Sunday, October 11, 2009

Review: Backstreet Boys - This Is Us

Masih ingat dengan Backstreet Boys? Salah satu band yang sempat ngetop saat jamannya boy band digemari. Saat boy band lain tenggelam, pecah atau menghilang, Backstreet Boys berhasil bertahan. Album yang dibahas kali ini, merupakan album ke tujuh mereka, berjudul This Is Us.

Dirilis tanggal 30 September (Jepang), 5 Oktober (UK) dan 6 Oktober (US), album ini adalah album ke dua mereka setelah personil mereka berkurang menjadi empat. Sebelum versi official dirilis, sempat beredar sebelas track yang diklaim sebagai versi pre-release. Dari sisi kualitas memang terlihat bahwa versi "bocoran" tersebut masih belum selesai. Dan terdapat perbedaan track versi pre-release dengan versi official. Untuk rilis official, ada dua versi  yang beredar, edisi standar dan edisi Deluxe, yang berisi semua track standar ditambah beberapa bonus track dan sebuah bonus dvd. Yang saya dapat adalah versi standar, berisi sebelas track.

Secara keseluruhan, album ini cukup bagus. Genre yang digunakan adalah POP dan R&B, dengan sentuhan techno. Album ini dibuat dengan beat yang akan membuat kaki anda bergoyang-goyang. Dibuka dengan Straight Through My Heart, yang juga dikenal dengan judul Straight Through My Heart (Soldier Down), kemudian Bigger, Bye Bye Love, All Of Your Life (You Need Love), hingga If I Knew Then (dikenal sebagai What I Know Now di versi pre-release) kita akan digoyang dengan up-beat. Beat yang serupa masih dilanjutkan dengan This Is U, PDA, Masquerade, She's A Dream, dan Shattered. Album ditutup dengan sebuah slow-beat balad berjudul Undone.
Track fav saya sendiri adalah Masquerade, If I Knew Then dan Shattered.

Dibandingkan dengan versi pre-release, terdapat berbagai perbedaan. Dari sisi daftar track, versi pre-release:


01. Bye Bye Love
02. Fallen Angel
03. Bigger
04. Helpless
05. She's A Dream
06. International
07. Masquerade
08. Hologram
09. Shattered
10. What I Know Now (Prod By Claude Kelly)
11. Straight Through My Heart (soldier down)

Sedangkan versi official:


01. Straight Through My Heart
02. Bigger
03. Bye Bye Love
04. All Of Your Life (You Need Love)
05. If I Knew Then
06. This Is Us
07. PDA
08. Masquerade
09. She's A Dream
10. Shattered
11. Undone

Terlihat terdapat penggantian track, dan juga penggantian urutan track yang masih sama. Fallen Angel dan Hologram diganti dengan All Of Your Life (You Need Love) dan PDA, sedangkan Helpless menjadi bonus track untuk rilis Eropa, Taiwan, Kanada, Australia, Kanada dan Brasil. International menjadi bonus track rilis Jepang dengan nama International Luv. What I Know Now berganti nama sebagai If I Knew Then. Sedangkan Undone melengkapi album sebagai penutup di posisi sebelas.

Selain perubahan track, perubahan juga terasa di track-track yang sama. Selain editing yang sudah lengkap, juga terdapat perbedaan vokal dan musik. Misalnya di track Shattered, dimana versi official vokalnya sedikit disederhanakan. Perubahan-perubahan kecil juga dapat didengar di track-track yang lain.

Untuk anda penggemar Backstreet Boys, atau ingin bernostalgia dengan boy band, silakan mendengarkan album ini. Album ini juga disarankan untuk anda penyuka up-beat. Coba dengarkan, dan bersiaplah untuk mengoyangkan kaki anda!

Friday, October 02, 2009

Desktop of the Week

Hehehehe... pamer ah.... my desktop of the week....

Desktop 
  
gnome-terminal dengan warna pink :)
  
gnome-menu dengan transparansi dari Compiz-fusion.
  
Transparasi di semua popup menu dan dropdown menu.
 
Firefox dan Pidgin dengan tema Mac4lin. Riak dari plugin Water Effect Compiz-fusion. Jendela gnome-terminal dikecilkan seperti di MacOS.

Tema menggunakan Mac4Lin, proyek opensource untuk membawa tampilan MacOSX ke linux GNOME. Wallpaper sengaja menggunakan gambar dengan palet warna ungu, untuk menyesuaikan dengan wallpaper Mac Leopard yang baru. Di pojok kanan atas, widget menggunakan screenlet, circle sensor untuk menunjukkan status prosesor (core 1 dan core 2) dan baterai. Di bawah, Avant Window Navigator sebagai docker. Salju yang berjatuhan menggunakan plugin Snow dari Compiz-Fusion. Silakan install compiz-fusion-plugin-unsupported. Looks great huh?

Sistem Operasi: LinuxMint 7 (Gnome)
Theme: Mac4Lin
Wallpaper: Kagaya
Screenlet: Circle Sensor
Effects: Compiz-Fusion (transparensi, snow, efek riak air)
Docker: Avant Window Manager

Wednesday, September 30, 2009

Review: Sonic Syndicate - Love And Other Disasters

Para pencinta musik cadas pasti mengenal Sonic Syndicate, grup musik asal Swedia yang memulai debutnya dengan album Eden Fire ini. Album Love And Other Disasters ini sendiri sebenarnya sudah beredar sejak September tahun lalu, jadi review ini sebenarnya sudah sangat ketinggalan hahahaha.....

Grup ini sepertinya kurang terkenal di Indonesia, entah karena kurang promosi, atau memang selera lokal yang ehm, "berbeda". Sebenarnya saya sudah lama ingin membuat review album terbaru Sonic Syndicate ini, tapi baru sekarang jadi. Jadi, selamat membaca....

Judulnya cukup provokatif (seperti judul album-album sebelumnya): Love And Other Disasters. Cinta=musibah? Hahahaha..... seperti biasa, Sonic Syndicate bisa memilih judul yang menarik, tapi tetap mencerminkan isi dari albumnya. Album ini terdiri dari 10 track lagu (versi US), sedangkan yang saya punya adalah Limited Edition, dimana selain 10 track standar, ada dua bonus track: Ruin dan Dead Planet. Daftar lengkap track lagu bisa dilihat di sini.

Dari semua lagu yang ada di album ini, semuanya khas Sonic Syndicate, gedukan drum yang cepat, gitar yang garang, dengan bass yang mantab. Ada dua lagu yang sedikit berbeda dengan delapan (sepuluh) lagu lainnya, dua balad berjudul My Escape dan Contradiction.
My Escape, rock-balad dengan sentuhan orkestra sebagai background, tapi masih mencirikan gedukan cepat ala Sonic Syndicate. Sedangkan Contradiction, tanpa sentuhan orkestra, tapi masih lebih melankolis dibandingkan track lagu sisanya.

Dari segi vokal, growl dan scream yang sempat absen (walau tidak sepenuhnya) di album sebelumnya (Only Inhuman) kembali hadir di sini. Growl-growl menghiasi beberapa bagian lagu seperti di Fallout, atau pun hadir full power di track seperti Damage Control dan Red Eyes Friend, dimana vokal didominasi growl.

Secara keseluruhan, saya suka album ini. Gebukan yang cepat, petikan gitar yang garang, ditambah vokal yang mantab, membuat saya terlena dengan album ini. Tanpa terasa saya sudah melewati ke-12 lagu. Lagu favorit saya adalah My Escape. Sentuhan orkestra di background menciptakan atmosfir yang mengena sekali. Untuk anda pencinta musik cadas, ataupun yang ingin mendengarkan sesuatu yang lain, silakan coba album ini!

---------------------------------
Damn! And I really, really want write something about artbook... Oh, well...

Tuesday, September 22, 2009

Bekelan yuk??

Iseng melihat ponakan membongkar mainan, saya bertemu dengan permainan yang saya kira sudah punah: bekelan, atau yang dikenal juga dengan bola bekel. Benar-benar mengingatkan masa lalu....

Permainan bekelan (bola bekel), terdiri dari satu bola, dengan biji yang disebut bekel berjumlah lima, tujuh, atau dua belas. Bekel terbuat dari timah atau kuningan. Bekel dari timah lebih berat dari kuningan. Bentuknya seperti koma yang terdiri dari dua lempengan dengan penghubung diantaranya. Satu sisi umumnya polos dan satu sisi lain ditandai, dengan spidol, atau dengan torehan kecil untuk menandai posisi KLAT dan S. Di bekel yang saya lihat ini, kedua sisi masih belum diberi tanda, sehingga sulit untuk menentukan mana posisi KLAT, mana posisi S.


Cara memainkannya sederhana, pemain (dua atau lebih) bergantian memantulkan bola, dan mengambil dan atau mengganti posisi bekel. Bola harus ditangkap setelah memantul satu kali, tidak boleh lebih. Bekel yang sudah diambil tidak boleh jatuh, dan bekel yang diganti posisinya tidak boleh berubah.

Tahap permainan (nggah dalam bahasa jawa) ada enam, dengan lima cara pengambilan. Bekel diatur, kemudian diambil satu-persatu. Kemudian diambil dua-dua, kemudian tiga, empat, dan terakhir lima secara bersamaan.

  1. Nggah kecik: bekel diambil begitu saja, tanpa memperdulikan posisinya.
  2. Nggah PET (E seperti E pertama pada kata pete): bekel diposisikan pada punggungnya.

  3. Nggah ROH: bekel diposisikan pada perutnya

  4. Nggah KLAT: bekel ditidurkan, dengan sisi tak bertanda berada di atas

  5. Nggah S: seperti KLAT, tapi sisi bertanda di sisi atas

  6. Nggah NAS: tahap terakhir, jika lolos mendapat nilai satu. Dilakukan dengan mengulang semua nggah yang sudah dilalui, tanpa boleh mati sekalipun. Nggah diulang dari kecik hingga S, kemudian mundur dari S hingga kecik.
Bola bekel datang dengan berbagai ukuran, motif, warna, dan tinggat kekenyalan. Yang dicari adalah bola yang simetris, cetakannya rapi, dengan kekenyalan yang cukup sehingga pantulannya cukup tinggi. Ukurannya juga dicari yang mudah digenggam.

Bekel dicari yang seimbang, sisi kiri dan kanan sama tingginya, sehingga memperkecil kemungkinan bekel jatuh setelah diubah ke posisi PET ataupun ROH. Terkadang dicari juga yang agak susah berdiri di bagian kepala untuk menghindari "TOGOK". Jika bekel TOGOK sendiri, dalam artian berdiri sendiri tanpa ada yang mengganjal, maka pemain akan berakhir gilirannya (mati). Jika bekel TOGOK NYANDAR (togok bersandar), maka pemain diberi kesempatan satu kali untuk menjatuhkan togok tersebut dengan menjatuhkan bola ke arah togok tersebut. Jika togok jatuh, maka pemain dapat melanjutkan permainan, namun jika togok tetap berdiri, maka gilirannya berakhir.

Permainan ini sangat menyenangkan, untuk menghabiskan waktu. Paling gampang dimainkan di lantai yang rata, bersih, sehingga pantulan bola mudah diprediksi. Permainan ini melatih kecermatan, ketangkasan, kecepatan, dan perhitungan. Namun sayangnya permainan ini, seperti permainan tradisional lainnya, sudah tenggelam dihempas permainan moderen. Siapa sih yang tidak kenal permainan ketangkasan semacam PS, Xbox, Nintendo Wii? Padahal permainan ini tidak kalah dalam melatih ketangkasan.

Jadi, bekelan yuk?!?
Blogged with the Flock Browser