Peluk aku
dengan lidah api
membakar kulit
mengelupas daging
mengucur darah
menelanjangi kepengecutan
membuka keegoisan
bersama kemanjaan
membuka selubung diri
menyingkap topeng
menghanguskan semua kepalsuan
menunjukan identitas
tanpa tedeng aling-aling
tanpa malu
tanpa segan
sebuah ekspresi hati
Tuesday, April 29, 2008
Telanjangi Semua
Labels:
Catatan kecil,
Puisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment